Muba Gandeng Kadin Sumsel, Limbah Sawit Disulap Jadi Energi Terbarukan Bernilai Ekonomi Tinggi

Muba Gandeng Kadin Sumsel, Limbah Sawit Disulap Jadi Energi Terbarukan Bernilai Ekonomi Tinggi

Muba Gandeng Kadin Sumsel, Limbah Sawit Disulap Jadi Energi Terbarukan Bernilai Ekonomi Tinggi--

HARIANMUBA.DIWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) resmi menjalin kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sumatera Selatan dalam pengembangan energi terbarukan berbasis limbah kelapa sawit. 

Kesepakatan tersebut dituangkan dalam nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani langsung oleh Bupati Muba, H. M. Toha Tohet SH, bersama Ketua Umum Kadin Sumsel, H. Affandi Udji, di Ruang Audiensi Bupati Muba, Kamis (4/9/2025).

Bupati Toha menegaskan bahwa langkah ini menjadi strategi penting untuk mengoptimalkan potensi besar Muba di sektor perkebunan. 

Limbah sawit yang selama ini dianggap tidak bernilai bisa kita olah menjadi energi terbarukan. Ini bukan hanya menambah nilai ekonomi, tapi juga membuka peluang usaha baru,” ujarnya.

BACA JUGA:TP PKK Muba Matangkan Persiapan Sambut Ketua TP PKK Sumsel, Empat Lomba Jadi Andalan

BACA JUGA:GWM Tank 500 PHEV 2026 Resmi Meluncur, Tenaga Beringas hingga 863 PS dan Jarak Tempuh 1.100 Km

Ia menambahkan, Pemkab Muba akan terus membuka diri terhadap kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk BUMD dan investor swasta, demi menghadirkan inovasi yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Kadin Sumsel, H. Affandi Udji, menyebut penandatanganan MoU ini sebagai momen bersejarah. 

“Untuk pertama kalinya di Sumsel, Muba berinisiatif membangun pabrik energi terbarukan berbasis tongkol sawit. Dari sisi investasi, kami siap. Pasokan bahan baku menjadi kunci, dan di sinilah peran BUMD akan sangat menentukan,” jelasnya.

Menurut Affandi, kerja sama ini bukan hanya menyangkut pengelolaan limbah, tetapi juga akan memberi dampak besar terhadap ekonomi daerah. 

BACA JUGA:Industri Televisi Didesak Berinovasi, Diminta Mampu Bersaing dengan Content Creator

BACA JUGA:Kia EV5 Resmi Mengaspal, SUV Listrik dengan Jarak Tempuh 529 Km

“Kita optimistis dalam tiga tahun ke depan hasil produksi pabrik ini bisa diekspor. Dampaknya luar biasa, mulai dari peningkatan APBD, tumbuhnya dunia usaha, hingga penguatan UMKM,” katanya.

Selain membuka lapangan kerja baru, investasi energi terbarukan ini juga diharapkan menjadi langkah strategis Sumsel menuju masa depan yang lebih ramah lingkungan sekaligus berdaya saing global.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait