Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang, Dimeriahkan Aksi Teatrikal

Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam di Palembang, Dimeriahkan Aksi Teatrikal

Aksi Teatrikal Pertempuran Lima Hari Lima Malam--

Pertempuran berakhir hingga pukul lima sore, tetapi menjelang malam pasukan Belanda kembali menggempur menggunakan senjata lapis baja. 

 

Beberapa tempat strategis dikuasai oleh Belanda seperti, kantor telegrap, kantor residen, kantor walikota, dan kantor pos.

 

Menyusul pada hari kedua dan ketiga Belanda kembali menyerbu pusat pertahanan tentara dan pejuang di kawasan Masjid Agung Palembang. 

 

Pasukan Batalyon Geni bersama sejumlah tokoh masyarakat berhasil menghalau tentara Belanda. 

BACA JUGA:Kisah Usang Rimau, Nenek Moyangnya Warga Meranjat Ogan Ilir

 

Dari arah Talang Betutu, pasukan bantuan Belanda yang hendak bergabung ke Masjid Agung berhasil disergap pejuang Palembang yang dipimpin Lettu Wahid Luddien. 

 

Pertempuran terus berlanjut dengan menyisakan kehancuran sebagian besar Kota Palembang. 

 

Pada hari keempat bala bantuan dari Lampung tiba dibawah komando Mayor Noerdin Pandji dan dari Lahat yang dipimpin oleh Letjen Harun Sohar. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: