Ironis! Ratusan Guru Honorer K2 Hanya Digaji Rp 50 ribu per bulan

PIDIE, HARIANMUBA.COM - Nasib ratusan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa di Kabupaten Pidie Aceh begitu mengenaskan. Pasalnya, guru yang berstatus honorer K2 ternyata masih ada yang dibayar murah Rp 50 ribu per bulan.

 

Ironisnya, tiga kali seleksi PPPK dibuka, tidak satu pun honorer tersebut bisa mendaftar.

 

Kejadian tersebut menimpa ratusan guru honorer K2 di Kabupaten Pidie Aceh.

 

Menurut Paisal Iskandar, wakil ketua Aliansi Honorer Nasional (AHN) Kabupaten Pidie Aceh, sebanyak 135 guru K2 yang mengabdi di SD negeri dibayar Rp 50 ribu per bulan. Itu pun dibayar per triwulan.

BACA JUGA:Daun Nipah Bisa di Buat Jadi Atap, Inilah Sentra Pembuatan Atap Daun Nipah di Musi Banyuasin

BACA JUGA:Indahnya Curug Lantung, Air Terjun Tersembunyi di Kabupaten Lahat

 

"Kami digaji Rp 150 ribu per tiga bulan. Berbeda dengan guru SMP dan SMA dibayar gajinya per jam sehingga lebih besar bulanannya," kata Paisal seperti dikutip dari JPNN.com, Rabu (4/1).

 

Dia menambahkan, perubahan kebijakan dana bantuan operasional sekolah (BOS) era Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim tidak dinikmati guru honorer K2 maupun non-K2 di SDN.

 

Sumber: