Cari Orang Hilang, Polisi Malah Temukan Korban Mutilasi, Diduga Hampir Setahun Disimpan

Cari Orang Hilang, Polisi Malah Temukan Korban Mutilasi, Diduga Hampir Setahun Disimpan

Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi. Foto: Mercurius Thomos Mone/JPNN.com--

HARIANMUBA.COM,- Berawal mencari orang hilang Polisi Polisi malah menemukan korban mutilasi di sebuah kamar kost didaerah Tambun Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkapkan penemuan mayat korban mutilasi tersebut berawal dari laporan orang hilang di Polsek Bantar Gebang.

Seseorang yang dilaporkan orang hilang adalah pria berinisial MEL.

Kemudian polisi mendapat informasi bahwa yang bersangkutan ada di indekos di Tambun, Bekasi.

BACA JUGA:Residivis Narkoba Ngamuk, Bacok Warga dan Kanitres

BACA JUGA:Jangan Sampai Salah, Berikut Spesifikasi Jenis Bahan Bakar Untuk Mobil Merek Ini...

Polisi kemudian mendatangi indekos MEL pada Kamis 29 Desember 2022 sekitar pukul 23.00 WIB dan meminta kepada pemilik indekos untuk membuka kamar kos yang bersangkutan.

"Pada saat kami cari di lokasi itu kami mengajak pemilik kos ke dalam, ternyata di dalam kami menemukan, sangat mengejutkan buat kami tim penyelidik, ternyata di sana ada jenazah dalam dua kontainer," ujar Hengki

Atas temuan tersebut, polisi kemudian memanggil tim forensik dan INAFIS untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban yang berjenis kelamin wanita.

Saat petugas sedang mengevakuasi jenazah korban mutilasi itu, ada sebuah mobil yang masuk ke halaman indekos, namun kemudian langsung kabur.

BACA JUGA:Cuma 8 Jam dari Sekayu, Ini Tempat Wisata di Lampung Buat Healing Selama Libur Imlek

BACA JUGA:Syukuran Atas Pencapaian Akreditasi Paripurna, Pegawai RSUD Sungai Lilin Gelar Liwetan

Petugas yang curiga kemudian langsung mengejar mobil tersebut dan ternyata di dalam mobil tersebut ada MEL dan beberapa orang lainnya.

Petugas selanjutnya mengamankan MEL dan seluruh penumpang mobil tersebut untuk dilakukan pemeriksaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: