Mengenal Lebih Jauh Kelenteng Dewi Kwan Im Palembang, Berada di Pinggir Sungai Musi, Berusia 3 Abad

Mengenal Lebih Jauh Kelenteng Dewi Kwan Im Palembang, Berada di Pinggir Sungai Musi, Berusia 3 Abad

Kelenteng Dewi Kwan Im Palembang--Sumeks.co

Di bagian belakang klenteng terdapat satu altar yang berisi kumpulan berbagai patung titipan umat. Klenteng itu digunakan umat dari tiga agama dan kepercayaan untuk berdoa.Ketiga agama dan kepercayaan yang diakomodasi di klenteng ini adalah Buddha, Tao, dan Konghucu.

 

Dari sekian banyak altar di klenteng tersebut, bahkan Ju Sin Kong, sang pelindung Kota Palembang yang diyakini beragama Islam juga dibuatkan altar. Ju Sin Kong menjalankan (sholat) lima waktu dan meninggal disini. Dia sangat baik kepada umat di sini. Karena itu, dibuatkan altar untuk mengingat kebaikan-kebaikannya.

 

Klenteng Dewi Kwan In masih berdiri kokoh hingga sekarang tidak terlepas dari solidaritas dan kerukunan masyarakat di wilayah sekitar Klenteng. Pasca tahun 1966, sepertiga lahan klenteng diambil paksa untuk dijadikan Pasar 10 Ulu. Para pengurus klenteng tidak dapat berbuat apa-apa karena ada tekanan politik masa itu.

 

Ditambah lagi ketika terjadi kerusuhan nasional pada 1998. Massa tak dikenal berusaha membakar klenteng itu. Namun, polisi dan masyarakat setempat berhasil menghadang gerakan massa sehingga mereka tidak sempat membakar apa pun.

BACA JUGA:Buruan Daftar! Hanya Hari Ini Paket Internet Murah Telkomsel, Harga Mulai Rp 30 ribu, Kuota Hingga 320 GB

Klenteng Dewi Kwan In telah berumur 284 tahun dan menjadi saksi bisu perkembangan Palembang dan toleransi antar umat beragama di kota Palembang.(*)

 

Artikel ini sudah tayang di Sumeks.co dengan judul:3 Abad Berdiri, Kelenteng Dewi Kwan Im Palembang, Favorit Warga Tionghoa Belahan Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: