Kades di Kecamatan Lais Minta Jalan Bonot Diperbaiki, Sudah Rusak 2 Tahun
Salah satu titik kerusakan di jalan bonot--
LAIS - Kades di Kecamatan Lais berharap jalan Inpres Simpang desa Lais menuju Desa Babat Supat atau yang dikenal dengan jalan Bonot diperbaiki.
Salah satu titik kerusakan yang diharapkan warga adalah perbatasan antara Desa Lais dengan Desa Lais Utara Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasinn
Perlu adanya perbaikan karena kondisinya sudah banyak yang mengalami kerusakan.
Salah satu warga Desa Lais Utara Ogi Saputra mengatakan kondisi kerusakan jalan ini sudah berlangsung dua tahun terakhir.
BACA JUGA:Sejak Januari Hingga Februari, Ada Ribuan Pelanggar Terekam Kamera ETLE
BACA JUGA:Usai Dilantik, Pj Bupati Harapkan Kontribusi Positif PAKOI untuk Muba
Dirinya berharap agar secepatnya dilakukan perbaikan, karena akses jalan tersebut dilalui berbagai kendaraan masyarakat setempat, termasuk angkutan batubara.
"Saya mewakili warga Desa Lais Utara, sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah atau dinas terkait, agar segera memperbaiki ruas jalan tersebut," harapnya.
Senada dikatakan Masur (33) pengendara yang melintas. Infrastruktur jalan memang akses penting bagi masyarakat mana saja yang melaluinya, oleh karena itu, dirinya berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi jalan yang mengalami kerusakan cukup parah.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan ini, karena jalan ini merupakan akses utama warga setempat maupun warga yang dari desa Lais dan sebagainya menuju desa Lais Utara atau menuju Kecamatan Babat Supat ataupun Sungai Lilin atau sebaliknya,” ujarnya.
BACA JUGA:Bripka Ricky Rizal Divonis 13 Tahun Penjara, Lebih Ringan 2 Tahun Dibandingkan Kuat Ma'ruf
BACA JUGA:Siswa SMA Negeri 2 Babat Toman Musi Banyuasin Gelar Aksi Demo, Ini Penyebabnya
Sementara itu, Kepala Desa Lais Utara Heriyanto SE saat dikonfirmasi membenarkan atas kerusakan jalan tersebut.
Dirinya mengatakan, jalan yang mengalami kerusakan cukup parah tersebut mulai dari Dusun 1 Desa Lais Utara menuju Desa Lais, di indikasikan selain memang sudah selayaknya untuk dilakukan perbaikan, juga banyaknya kendaraan yang melintas dari berbagai desa termasuk kendaraan angkutan batubara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: