PLN Bakal Bangun Pembangkit Listrik di Kecamatan Lalan
Rapat tentang rencana serah terima operasional dari PT Med ke PT PLN--
SEKAYU, HARIANMUBA. COM, - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara keseluruhan dengan bertahap, terutama layanan dasar infrastruktur listrik.
Tak terkecuali untuk daerah terjauh dari ibu kota kabupaten yakni Kecamatan Lalan. Diketahui Pemkab Muba bekerjasama dengan PT PLN (Persero) akan membangun Pembangkit Listrik di kecamatan tersebut yang selama ini jaringan listriknya di kelola oleh PT MEP.
Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat Tentang Rencana Serah Terima Operasional dari PT. MEP ke PT. PLN (Persero) dan Penentuan Wilayah Usaha PT. MEP (Perseroda), di Ruang Rapat Komisi II DPRD Muba, Senin (6/3/2023).
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Musi Banyuasin Pagi Berawan, Waspada Siang Hujan Ringan
BACA JUGA:Klub Bola Voli AW 27 Gelar Sparring Berhadiah
Rapat yang diikuti oleh Asisten II Setda Muba Drs H Yusuf Amilin tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Muba Muhamad Yamin, dan diikuti oleh pihak PT PLN, PT Petro Muba, PT MEP, dan Perangkat Daerah terkait.
Asisten II Setda Muba Drs H Yusuf Amilin mengatakan rapat dengar pendapat itu dilakukan dalam upaya menindaklanjuti terkait progres penyerahan operasional dari PT. MEP ke PT. PLN.
"Ini (serah terima operasional jaringan listrik) bermula karena adanya tuntutan dan desakan masyarakat kepada PT MEP, yang merasa pelayanan tidak maksimal, diharapkan nantinya akan selesai setelah di alihkan ke PT. PLN. Ini bentuk pelayanan kita menindaklanjuti keinginan masyarakat," ujar Yusuf Amilin.
BACA JUGA:Temukan Sampah Menumpuk di Jalintim, Masyarakat Diajak Buang Sampah Langsung ke TPA
Ketua Tim Kajian Peralihan dari PT MEP kepada PT PLN Didi Rahmat mengatakan mengenai peralihan sangat ditanggapi serius oleh PT PLN, yang mana saat ini masih dalam proses kajian teknis.
"Kami akan membangun pembangkit listrik di Kecamatan Lalan, mengingat disitu juga ada pelanggan PLN di luar PT MEP. Jadi kami sudah usulkan satu unit PLTMD di Kecamatan Lalan," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama PT MEP Agus Raflen melaporkan terkait progres pengurusan pelepasan wilayah usaha kepada PT PLN, telah laksanakan survei dengan PT PLN di 18 titik mov dari 19 titik mov, tinggal satu titik mov yakni di Kecamatan Lalan namun akan dilaksanakan pada 7 Maret 2023.
"Besok insyaallah selesai. Setelah kita selesai survei bersama, selanjutnya kita akan menerbitkan pelepasan wilayah usaha, yang akan disampaikan kepada Kementrian ESDM," kata Agus Raflen.
Dikatakannya PT. PLN akan membangun pembangkit listrik dalam waktu dekat di Kecamatan Lalan. "Diharapkan dengan ini dapat menjadi solusi menghadapi drop tegangan di Kecamatan Lalan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: