Diduga Nyuri Buah Sawit Lebih 1 Ton, Warga Tanah Abang Batanghari Leko Diamankan Polisi

Diduga Nyuri Buah Sawit Lebih 1 Ton, Warga Tanah Abang Batanghari Leko Diamankan Polisi

Tersangka saat diamankan polisi--

HARIANMUBA.COM,- Diduga Nyuri buah sawit milik kelompok tani Mareta Jaya Bukit sejahtera, Warga Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko diamankan pihak kepolisian.

Tersangka dimaksud bernama Manto (35), saat ini ia sudah diamankan di Mapolsek Batanghari Leko bersama barang bukti buah sawit sebanyak 63 janjang dengan berat 1,4 ton.

Penangkapan sendiri berawal dari laporan pengurus kelompok tani Mareta Jaya Bukit Sejahtera.

Pelaku sendiri mengambil buah kelapa sawit dengan cara memanen sendiri dikebun kelapa sawit yang bukan miliknya menggunakan alat panen berupa egrek.

BACA JUGA:Jelang Masuk Ramadhan, Harga Daging Naik, di Pasar Sungai Lilin Menyentuh Harga Rp 150 Ribu

BACA JUGA:Diduga Tower Tersambar Petir, Jaringan Internet Seharian Lumpuh

Dari laporan itulah akhirnya polisi melakukan penyelidikan.

Akhirnya pelaku tangkap didepan rumahnya desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko setelah tidak beberapa lama yang bersangkutan melakukan pencurian.

Widodo Rukman (37) selaku pengurus kelompok tani Mareta Jaya Bukit sejahtera mengapresiasi kinerja personil Polsek Batang hari Leko yang dengan respon cepat pelaku dapat segera ditangkap.

"Kami sangat berterimakasih, karena dengan tertangkapnya pelaku minimal pelaku lainnya yang ingin menjarah kebun kami dapat mengurungkan niatnya, dan kami sebagai petani tidak dirugikan," jelasnya .

BACA JUGA:Ikuti Rakor Pimpinan Kementerian dan Pemberantasan Korupsi Daerah, Ini Komitmen Pemkab Muba

BACA JUGA:Pak Haji Temukan Mayat, Ngapung di Sungai Musi

Kapolres Muba AKBP Siswandi Sik SH MH melalui Kapolsek Batanghari Leko Iptu Moga Gumilang S.Tr.K membenarkan penangkapan tersebut.

Kapolsek mengungkapkan pelaku sudaj tahan untuk proses penyidikan perkaranya dan untuk pengembangan kasus jika dimungkinkan ada pihak lain yang terlibat. jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: