Berhasil Syiarkan Islam Melalui Program Rumah Tahfidz, Herman Deru Dapat Penghargaan
--
Terkait program rumah tahfidz, Herman Deru menyebut saat ini sudah ada 5 ribu lebih rumah tahfidz tersebar du Sumsel. jumlah tersebut melampaui target sebelumnya 3500 rumah tahfidzm
"Alhamdulillah jumlah rumah tahfidz di Sumsel sudah melebih target awalnya. Sudah ada lima ribu lebih rumah tahfidz tinggal kita atur saja penyebarannya. Karena masih ada beberapa desa itu rumah tahfidznya lebih dari dua," tuturnya.
Herman Deru mengharapkan PUI berkontribusi dalam penyebaran rumah tahfidz melalui penyebatan ustadz dan ustadzah.
"Saya minta kader-kader PUI membantu saya dengan penyebaran guru-guru ngaji di rumah-rumah tahfidz di Sumsel ini," harapnya.
Keberadaan rumah tahfidz lanjut Herman Deru telah mempu mendongkak prestasi Sumsel pada ajang MTQ Tahun 2022 lalu ditandai masuk 8 besar dalam perolehan mendali.
"Alhamdilillahnya setelah sekian lama, Sumsel masuk peringkat 8 besar pada MTQ di Kalsel 2022. Ini merupakan prestasi yang amat membanggakan dan tentu juga ini didorong dengan adanya banyak rumah tahfidz di Sumsel," tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP Persatuan Ummat Islam (PUI) KH. Nurhasan Zaidi, mengharapkan PUI Sumsel bisa fokus pada lembaga pendidikan di Sumsel.
"Fokus PUI yang sudah berumur 100 tahun lebih ini adalah pendidikan. Karena itu, kami berhap pengurus wilayah PUI Sumsel yang dilantik hari ini turut bisa menyelaraskan program-program kerjanya dengan pusat," katanya.
Lebih jauh Nurhasan Zaidi mengatakan, PUI dapat bertahan dan kokoh hingga saat ini karena kontribusinya dalam memberi perhatian serius pada pendidikan, hal ini ditandai dengan jumlah lembaga pendidikan PUI yang kini sudah mencapai lebih 1.200 lebih lembaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: