'Beroboh' Salah Satu Tradisi Gotong Royong di Sanga Desa Yang Masih Terjaga Hingga Saat ini

'Beroboh' Salah Satu Tradisi Gotong Royong di Sanga Desa Yang Masih Terjaga Hingga Saat ini

Warga Sanga Desa Bergotong royong --

HARIANMUBA.COM,- 'Beroboh' Salah Satu Tradisi Gotong Royong di Sanga Desa Yang Masih Terjaga Hingga Saat ini.

Tradisi gotong-royong dalam marga Sanga Desa ternyata masih terjaga dengan baik hingga saat ini.

Hal itu, terlihat dari masih banyaknya kegiatan masyarakat yang dilakukan secara gotong-royong.

Salah satunya yakni pada kegiatan 'Beroboh'.

BACA JUGA:Forum Ulama Ponpes Ungkap Hal Ini, Terkait Ponpes Al Zaytun Yang Viral Karena Shaf Salat

BACA JUGA:Situs Pecahan Kapal Sriwijaya di Dusun Sambirejo, Salah Satu Jejak Sejarah Kerajaan Sriwijaya di Banyuasin

'Beroboh' adalah saat ada masyarakat yang ingin merobohkan rumah atau lebih dikenal dengan istilah ‘Meroboh Uma’.

Dalam tradisi tersebut seseorang yang ingin merobohkan rumah nya untuk kemudian di rehab atau dibangun ulang biasanya akan mengajak puluhan tetangga sekitar untuk membantu merobohkan rumahnya tersebut.

Biasanya kegiatan Meroboh Uma akan dimulai sejak pagi hari dengan ditandai Doa dan Sedekah Punjung Telok.

Kemudian seluruh masyarakat yang membantu kegiatan akan makan bersama-sama terlebih dahulu sebelum mulai merobohkan rumah.

BACA JUGA:Usai Lebaran, Pasar Sungai Lilin Mulai Menggeliat, Meski Toko Masih Banyak Tutup

BACA JUGA:Diduga Dampak Cuaca Panas Ekstrim, Sumur Minyak di Desa Keban Musi Banyuasin Terbakar

Kegiatan Meroboh Uma dimulai dengan menurunkan genteng rumah yang dilakukan secara estafet. Kemudian dilanjutkan dengan membongkar kerangka atap, serta bagian dinding rumah.

Selanjutnya setelah selesai membongkar bagian dinding, kegiatan dilanjutkan dengan membongkar lantai hingga tiang rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: