Hindari Teror KKB, Keluarga di Papua 2 Tahun Hidup di Hutan
Keluarga di papua takut teror kkb ngungsi dihutan--
BACA JUGA:Hasil Kejurnas Motoprix Putaran 2 Regional A, Atlet Binaan PPLPD Muba Sabet Juara Umum
Dalam proses pemulangan tersebut Dansatgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Inf Andhika Ganessakti memerintahkan Danpos Buoh Sa agar membantu serta memastikan masyarakat pengungsi dapat kembali dengan aman.
Aparat TNI beserta pemerintah setempat memberikan bantuan berupa bahan-bahan makanan dan kelengkapan peralatan rumah tangga.
Para pengungsi dievakuasi menggunakan truk ke Kampung Buoh Sa dengan pengawalan personel Satgas Yonif 133/YS.
"Hadirnya pemerintah dan TNI untuk memberikan jaminan keamanan kita berusaha ini rumah kita bersama ini keluarga kita sama-sama, mungkin dulu Bapak merasa kurang nyaman ada rasa takut, kita semua keluarga," ungkap Komandan Satgas Yonif 133/Yudha Sakti Letkol Infantri Andhika Ganessakti, dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA:Pimpinan Ponpes Al Zaytun Kembali Disorot, Muncul Pengakuan Mengejutkan Dari Wanita Berhijab
BACA JUGA:Bus Pariwisata Terjun Ke Jurang, Satu Meninggal Puluhan Luka-luka, Berikut Kronologisnya
"Kita ini satu negara kita satu keluarga, kita Merah Putih. Mungkin Bapak masih punya keluarga maupun saudara yang masih di hutan, sampaikan agar kembali beraktivitas di kampung," katanya.
Hingga saat ini, Aparat TNI masih terus berusaha mengamankan masyarakat dari ancaman Teror KKB, meski harus gugur di medan perang.
Diketahui, keluarga tersebut mencoba untuk menolak bergabung dengan KKB di daerah Maybrat.
Selama itu mereka mengaku sangat takut, dan akhirnya pihak TNI beserta pemerintah setempat menyelamatkan dan mengevakuasi keluarga itu.
BACA JUGA:Masyarakat Berharap Perbaikan Jalan Dilanjutkan
BACA JUGA:Indonesia Miliki Sekitar 400 Gunung, Ini 8 Gunung Tertinggi
Dilansir dari berbagai sumber, sudah kurang lebih dua tahun, Adam Fatete dan keluarganya tak bisa merasakan keamanan dalam hidup karena teror KKB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: