Pasokan Amunisi dan Senjata Ilegal Kepada KKB Papua Meningkat, Jenderal Dudung Sebut Ada Penghianat

Pasokan Amunisi dan Senjata Ilegal Kepada KKB Papua Meningkat, Jenderal Dudung Sebut Ada Penghianat

KASAD Jenderal Dudung Abdurrahman --Sumeks.co

Sebagaimana diketahui, saat ini eskalasi KKB di Papua mengalami peningkatan. KKB di Kabupaten Nduga pimpinan Egianus Kogoya telah menunjukkan bahwa dirinya sosok yang kejam.

BACA JUGA:Errornya M Banking BCA Jadi Topik Hangat di Twitter, Ini Tanggapan Manajemen

Hal itu diperlihatkannya saat berhasil menyerang prajurit TNI yang sedang melakukan misi penyelamatan Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Mehrtens, yang sudah mereka sandera selama tiga bulan.

 

Dalam penyerangan yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Mugi-Mam Kabupaten Nduga, sedikitnya ada lima prajurit TNI yang gugur. Ada yang gugur karena tertembak, namun ada juga prajurit yang gugur terjatuh saat menghindari serangan KKB. 

 

Terhadap adanya dugaan oknum TNI yang menjadi pengkhianat negara dengan cara menjual senjata api serta amunisi ilegal kepada KKB Papua, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, sudah melayangkan ancaman serius.

 

"Untuk oknum TNI pengkhianat negara yang terbukti menjual senjata kepada musuh, akan dihukum mati," tegas Yudo.

BACA JUGA:Muba Pamerkan Sejumlah Produk pada UMKM Expo 2023

Ancaman tersebut dilayangkan Panglima TNI mengingat semakin meningkatnya kasus oknum TNI menjual senjata kepada pihak lain. Menurut Laksamana Yudo, kasus paling tinggi terjadi di Papua. (*)

 

Berita ini sudah tayang di sumeks.co dengan judul: WADUH! Penjualan Amunisi dan Senjata Ilegal ke KKB Papua Meningkat, KASAD Dudung: Harus Ditindak Tegas

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: