Muncul Isu Bocoran Keputusan MK Terkait Sistem Pemilu, Membuat Caleg di Sumatera Selatan Lesu

Muncul Isu Bocoran Keputusan MK Terkait Sistem Pemilu, Membuat Caleg di Sumatera Selatan Lesu

Ilustrasi Sumateraekspres.id--

Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel HM Giri Ramanda N Kiemas mengatakan, pihaknya tidak masalah mau sistem proporsional tertutup atau terbuka.

“Kami sudah siap. Tapi memang kami lebih ke tertutup,” ujarnya.

BACA JUGA:Awal Hanya Canda Tapi Jadi Kenyataan, Akhirnya Menyesal, Pengakuan Arif Salah Satu Pelaku Pembunuh Bos Sawit

BACA JUGA:Heboh Muncul Kristen Muhammadiyah, Berikut Penjelasan Abdul Mu’ti

Ketua DPW PKS Sumsel, M Toha, karena palu MK belum diketuk, masih terbuka peluang tetap sistem terbuka.

“Kami sendiri menginginkan sistem terbuka. Banyak yang menolak sistem tertutup,” ujarnya.

Ketua DPD Perindo Sumsel, H Febuar Rahman akan ikut apa pun putusan MK.

“Kalau tertutup, pimpinan partai sudah tahu persis siapa caleg yang disajikan kepada rakyat,” ungkapnya.

BACA JUGA:Perjuangkan Hak Petani Sawit, Pemkab Muba - DPRD Muba Fasilitasi Masalah Asuransi Program IDAPERTABUN

BACA JUGA:Harga Tiket Timnas Indonesia VS Argentina, Paling Murah Rp 600 Ribu, Tertinggi 4 Jutaan

Kata Ketua DPC Demokrat Lubuklinggau Taufik Siswanto, jika saat ini diterapkan sistem tertutup, maka akan terjadi chaos politik.

Ketua DPC PPP OKU, Umi Hartati menyampaikan, pihaknya masih menunggu putusan MK.

“Kami siap apa pun putusannya,” ujar dia, kemarin. Meski nanti diputus pakai sistem proporsional tertutup, para caleg PPP diharapkan tetap berjuang maksimal.

“Kalau sistem tertutup, hanya memilih gambar parpol, mungkin PPP diuntungkan karena gambar Kakbah sudah dikenal masyarakat,” ujarnya.

BACA JUGA:Bank Sampah Lilin, Ajak Fatayat NU Aktifkan Bank Sampah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: