Sempat 3 Kali Ditelantarkan Ibu Kandung, Begini Nasib Bayi Yang Ditemukan di Depan SPBU Kota Palembang

BACA JUGA:Pemkab - DPRD, Sepakati Jadwal Pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun 2022, 3 Raperda Tahun 2023

Ditambah lagi, anaknya yang kedua meninggal dunia pada tahun 2018 lalu. 

"Anaknya yang kedua meninggal dan tidak lama istri saya (ibu Weni) juga meninggal dunia, menambah depresi. Diajak berobat dia tidak mau," terangnya. 

Abdul Hamid juga mengungkapkan kewalahan, lantara dia sendiri berprofesi sebagai seorang ojek pengkolan.  

"Sehari-hari saya sebagai ojek pengkolan. Saya juga sudah tua dan penghasilan yang kecil," tutupnya. 

BACA JUGA:Sumur Bor Minyak Ilegall di Keban Terbakar, Satu Orang Diduga Pemilik Diamankan

BACA JUGA:Pemkab Bersama Yayasan Care Peduli Salurkan Modal Usaha untuk 2.860 Emak-emak di Muba

Seperti diberitakan, Ipda Hendri Prayudha dan istrinya yang juga polisi, Ipda Arini Yulia janji akan rawat ‘bayi dibuang dikerumuni semut’ yang mereka temukan dengan sebaik mungkin.

“Semoga kelak bisa jadi polisi seperti kami”, itu harapan kedua pasutri polisi itu usai bertemu Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK di Mapolda Sumsel, Senin, 5 Juni 2023.

Ipda Hendri Prayudha saat ini menjabat Panit 1 Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel, sedangkan istrinya Ipda Arini Yulia, SH, menjabat Paur Renmin ops Biro Ops Polda Sumsel.

Keduanya saat kejadian, Jumat pagi, 2 Juni 2023 menemukan bayi satu tahun Razka Aditya yang dibuang atau ditinggalkan ibunya Weni Agustin (35), yang kemudian diketahui sedang alami gangguan kejiwaan.

BACA JUGA:Tingkatkan Kapasitas Aparatur Desa Melalui Pelatihan, Camat: Agar Pembangunan Desa Lebih Terarah

BACA JUGA:Penasaran Dimana Pintu Tol Palembang Betung di Kabupaten Banyuasin, Ini Lokasinya

Bayi itu tergeletak dengan selimut seadanya, dengan kondisi botol dot sudah kosong. Tubuh bayi tampak pucat dikerumuni semut.

TKP-nya tepat di depan SPBU Tangga Takat, Jalan A Yani, kecamatan Seberang Ulu 2, Palembang.

Sumber: