Kalah Dalam Pilkades di OKI, Ini Yang Dilakukan Salah Satu Orang Tua Calon, Masyarakat Dibuat Merana

Kalah Dalam Pilkades di OKI, Ini Yang Dilakukan Salah Satu Orang Tua Calon, Masyarakat Dibuat Merana

Ilustrasi--

Meskipun sudah 2 tahun belakangan ini digunakan untuk umum setiap hari oleh warga untuk mandi dan mencuci khususnya yang tidak mempunyai sumur pribadi. 

"Kalau Misroh menyuruh bongkar dan pindahkan itu kemarin jadi hari ini baru dibongkar," ujarnya. 

BACA JUGA:Mulai Hari Ini Harga BBM Non Subsidi Kembali Naik, Berikut Daftar Harga di Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Wujud Sepandak Atau Yau, Mahluk Mitologi Asal Muba, Yang Sering Membuat Orang Tersesat Ke Hutan

Muksin menegaskan, dengan dibongkarnya pengkalan mandi itu membuat dirinya dan warga lainnya harus menumpang ke tetangga yang ada sumur pribadi. 

Sedangkan untuk pengkalan mandi yang baru untuk dipindahkan belum ada lokasinya. Sebenarnya berharap jangan dibongkar karena banyak warga yang menggunakannya. 

"Itupun untuk alasanya yang bersangkutan menyuruh bongkar dan pindahkan pengkalan mandi ini tidak mendasar karena kemarin kemarin tidak ada apa apa," ungkapnya. 

Dia menambahkan, diduga yang bersangkutan ini sakit hati karena anaknya kalah dalam Pilkades Senin lalu. 

BACA JUGA:Beruang Muncul di Pemukiman Daerah Pagaralam, Warga Takut Beraktifitas

BACA JUGA:Apdesi Cup Sungai Lilin, Tuan Rumah Linggosari Kembali Berlaga di Final, Ditantang Srigunung FC

"Yang bersangkutan ini anaknya kemarin ikut Pilkades tapi kalah dan dimenangkan oleh kandidat yang lain. Karena kemarin tidak masalah pengkalan mandi ini," terangnya. 

Ditambahkannya, semoga untuk pengkalan mandi ini ada solusinya dan dipindahkan ada lokasi baru agar bisa aktivitas mandi dan mencuci lagi seperti biasa. Jadi tidak menumpang ke tetangga. (*) 

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: