BKKBN Ingatkan Dampak Buruk Stunting Bagi Masa Depan Indonesia
Himbauan Pencegahan Stunting--
HARIANMUBA.COM, - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengingatkan dampak buruk stunting bagi masa depan Indonesia.
Deputi Advokasi, Penggerakan dan Informasi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sukaryo Teguh Santoso mengatakan
satu dari lima balita di Indonesia bertubuh pendek dan gagal berkembang alias stunting hingga menyebabkan tingkat kecerdasan mereka rendah dan berpotensi gagal sehat di masa depan. Karena itu, stunting harus dicegah bersama.
Hal itu dikemukakan Teguh pada acara Temu Jawara & Pelayanan KIE-KB dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 pada Senin (3/7/2023), di Markas Komando Pangkalan TNI Angkatan Laut Banten, Cilegon.
BACA JUGA:Mobil Inova Parkir di Pusat Perbelanjaan di Palembang Raib Dicuri, Karcis dan STNK Ditinggal Dimobil
BACA JUGA:Jahe Ternyata Bagus Buat Penderita Diabetes, Berikut Sederet Manfaat Lain Dari Jahe
Teguh mengatakan, bila pemerintah tidak melakukan intervensi secepatnya, maka impian menjadikan Indonesia Emas pada 2045, tepat 100 tahun Indonesia merdeka, bisa gagal diwujudkan.
Namun, melalui Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021 pemerintah telah melakukan percepatan penurunan stunting. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) menunjukkan prevalensi stunting telah turun dari 24,2 persen pada 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022, atau turun 2,8 persen. Sebelumnya hanya turun sekitar 0,5 persen.
"Capaian ini tentu berkat dukungan banyak pihak," kataTeguh dalam acara yang juga dihadiri peserta Temu Mupen (Mobil Unit Penerangan) se-Jawa-Sumatera.
Cilegon merupakan salah satu cek poin kegiatan Temu Mupen seJawa-Sumatera yang dimulai hari ini (Senin, 3/7/2023) dari Jakarta dan berakhir di Sport Center City, Jakabaring, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada 5 Juli 2023.
BACA JUGA:Kikim Area, Salah Satu Calon Kabupaten di Sumsel Paling Siap Untuk Diresmikan
BACA JUGA:Seminggu Pasca Idul Adha, Pembeli Daging Sapi Sepi, Harga Ikut Turun
Wilayah ini menjadi lokasi puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 Tahun 2023 pada 6 Juli 2023.
Teguh mengatakan tidak mudah untuk mencapai target stunting 14 persen pada 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: