Efek Gelombang Radio Panas, Ratusan Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan Harus Dirawat

Efek Gelombang Radio Panas, Ratusan Peserta Jambore Dunia di Korea Selatan Harus Dirawat

Tenda perawatan peserta Jambore Dunia --Jawapos

Selama acara pembukaan, sebanyak 108 orang harus dilarikan dan dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala heatstroke.

BACA JUGA:Teka-teki Identitas Mayat Korban Mutilasi di Jombang Mulai Terungkap, Begini Keterangan Polisi

Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan bahkan telah meningkatkan tingkat peringatan cuaca panas menjadi level tertinggi, yaitu 38 derajat Celsius, pada tanggal 2 Agustus.

 

Menghadapi masalah kesehatan peserta yang semakin meningkat, Kementerian Luar Negeri Korea Selatan telah meminta panitia untuk mengambil langkah-langkah pencegahan. 

 

Menteri Luar Negeri, Lee Sang-min, telah mendorong penyelenggara untuk menyesuaikan program acara berdasarkan tingkat keparahan kasus. 

 

Dia juga mengusulkan penambahan fasilitas kesehatan seperti peningkatan jumlah ambulans, rumah sakit keliling, tempat berteduh tambahan, penambahan AC, dan layanan shuttle bus.

BACA JUGA:Polsek Bayung Lencir Amankan Pengedar Narkoba di Muara Medak, Ini Jumlah Barang Bukti Yang Ditemukan

Meskipun banyak peserta yang harus dirawat, pihak panitia jambore menyatakan bahwa hanya 39 peserta yang memerlukan perawatan di institusi medis karena gejala heatstroke. 

 

Yang lainnya hanya mengalami gejala ringan dan masih dapat melanjutkan kegiatan jambore.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: