Sudah Mulai Disalurkan di 2 Kecamatan Di Muba, Apa Itu Program 'Bantu Umak', Berikut Penjelasannya

Program Bantu Umak ini menyasar langsung warga kategori miskin ekstrem.

"Program 'Bantu Umak' tersebut akan menanggulangi kemiskinan ekstrem di Muba dengan menggunakan Data P3KE Desil 1," jelas Pj Bupati Muba Apriyadi melalui Kepala Dinas Kominfo Muba Herryandi Sinulingga.

BACA JUGA:Pemkab Muba - BPJS ketenagakerjaan Sinergi Berikan Perlindungan bagi Masyarakat Pekerja Rentan

BACA JUGA:Muba Partisipasi Pembukaan Pra Forum Kapasitas Kegiatan Hulu Migas

Penyaluran dana ini dilakukan melalui transfer ke tabungan milik warga sesuai data.

Pemkab Muba melalui Dinas Sosial mulai Senin, 7 Agustus 2023 telah mendistribusikan Buku Tabungan Program Bantu Umak.

 Penyerahan buku rekening tabungan Bantu Umak akan terus dilakukan hingga rampung pekan ini.

"Alhamdulillah proses distribusi berjalan lancar. Hari ini di Kecamatan Lais diteruskan ke kecamatan lain sampai dengan 18 Agustus 2023," jelasnya. 

BACA JUGA:Kabar Gembira Untuk PPPK di Indonesia, Pemerintah Bakal Beri Dana Pensiun dan Jaminan Hari Tua

BACA JUGA:Tol Cibitung-Cilincing, Meski Tol Terpendek di Indonesia, Dampaknya Sangat Besar

Program ini pun mendapat apresiasi dari Kepala Sekretariat TNP2K/Setwapres RI Sutikno SE MPubPol.

Pada saat peluncuran beberapa waktu lalu ia menjelaskan program ini realisasi penanggulangan kemiskinan ekstrim di Muba.

"Kami apresiasi komitmen dan kerja keras pak Bupati Apriyadi dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di Muba, terlebih lewat program BANTU UMAK ini, realisasi nyata penanggulangan kemiskinan ekstrem di Muba," ungkapnya. 

Ia optimis, dengan kegetolan Pj Bupati Muba Apriyadi Mahmud dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dapat terealisasi dengan sempurna. 

BACA JUGA:Kehadiran Tol Trans Sumatera, Memudahkan Mobilitas Warga Muba Untuk Nyebrang ke Jawa

Sumber: