Jika Sudah Ada Tol, Waktu Tempuh Padang-Pekanbaru Diprediksi 4 Jam Saja
Tol Pekanbaru-Bangkinang salah satu ruas tol yang akan membentang dari Padang ke Pekanbaru--
“Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar dan Seksi Padang-Sicincin tengah dikejar penuntasannya agar dapat sesuai target rencana,” ujar Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, dikutip dari menpan.go.id.
Koentjoro mengatakan, dari enam seksi tersebut, perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu telah mengoperasikan jalan tol seksi Pekanbaru-Bangkinang pada September 2022.
BACA JUGA:Tertangkap Kamera, Tiga Insiden Saat Upacara HUT RI ke-78 di Istana Negara, Apa Saja?
“Tol Seksi Pekanbaru-Bangkinang diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada Januari 2023 lalu,” jelas Koentjoro.
Menurut Koentjoro, konstruksi jalan tol Bangkinang-Koto Kampar sepanjang 24,7 km telah mencapai 75,13 persen untuk pengerjaan konstruksi dan 90,72 persen untuk pengadaan lahannya.
Sedangkan perkembangan pengadaan lahan jalan tol Seksi Padang-Sicincin dengan panjang mencapai 36,6 km sudah mencapai 85,82 persen dengan konstruksi telah mengalami kemajuan hingga 36,57 persen.
“Tiga seksi jalan tol Padang-Pekanbaru lainnya, yakni Sicincin-Bukittinggi, Bukittinggi-Payakumbuh, dan Payakumbuh-Koto Kampar akan dilaksanakan pada tahap IV pembangunan JTTS,” jelas dia.
BACA JUGA:Masuk Proyek Strategis Nasional Tahap IV Tol Prabumulih-Muara Enim Dibangun Setelah 2024
BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah 5 Cerita Legenda Asal-usul Gunung di Indonesia
Lebih lanjut Koentjoro mengatakan, Jalan tol Bangkinang-Koto Kampar akan dilengkapi sejumlah fasilitas struktur, seperti 13 boks underpass, sembilan boks pedestrian, tujuh main bridge, empat overpass, dan satu barrier gate, dan 2x2 jumlah lajur dengan kecepatan rencana mencapai 80 km/jam.
Pembangunan jalan tol yang ditargetkan rampung pada akhir 2023 mendatang itu juga mendapatkan dukungan penuh oleh Pemerintah Provinsi Riau.
“Akselerasi progres pengadaan lahan khususnya di jalan tol Seksi Padang-Sicincin dilakukan dengan sejumlah strategi seperti berkoordinasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah, Kantor Wilayah Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sebagai Panitia Pengadaan Tanah (P2T), dan Tim Percepatan yang diketuai oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, serta stakeholder lainya terkait dengan percepatan pengadaan tanah di lokasi-lokasi prioritas untuk dikerjakan,” tandas Direktur Operasi III Hutama Karya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: