Mengusung Konsep Desa Osing, Beginilah Kondisi Kawasan Agro Wisata Tamansuruh

Mengusung Konsep Desa Osing, Beginilah Kondisi Kawasan Agro Wisata Tamansuruh

Kawasan Agro Wisata Tamansuruh, Baru Selesai Penataan Oleh Kementrian PUPR.--

HARIANMUBA.COM,- Beginilah Kondisi Kawasan Agro Wisata Tamansuruh, Baru Selesai Penataan Oleh Kementrian PUPR.

Kabupaten Banyuwangi, Jawa timur saat ini memiliki satu destinasi wisata terbaru.

Destiasi wisata itu adalah Kawasan Agro Wisata Tamansuruh (AWT) yang berada di lereng kaki Gunung ljen, tepatnya di Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah.

Kementerian PUPR telah menyelesaikan penataan Revitalisasi AWT.

BACA JUGA:Tol Palembang-Tanjung Api-Api, Sudah Ada Dalam Peta Tol Trans Sumatera, Namun Nasibnya Begini

BACA JUGA:Manusia Harimau di Gunung Dempo, Kisah Pencarian Ilmu Warisan Leluhur

Penataan yang dilakukan mengusung konsep Desa Osing dengan menyuguhkan bangunan rumah adat asli Banyuwangi.

Konsep revitalisasi Agro Wisata Tamansuruh disesuaikan dengan fungsi objek wisata yang memanfaatkan sektor pertanian dipadukan dengan kelestarian lingkungan dan budaya lokal.

"Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul," kata Menteri Basuki.

Penataan kawasan Agro Wisata Tamansuruh dikerjakan sejak September 2021 dan telah selesai pada akhir 2022.

BACA JUGA:Usai Pengumuman Penentuan Lokasi, Tanah di Sekitar Exit Tol Trans Sumatera di Muba Mulai Dilirik

BACA JUGA:Sat Narkoba Polres Muba Buat Kampung Kampung Tangguh Anti Narkoba, di Desa Sukarami

Rumah tradisional Osing memiliki struktur utama dengan empat kolom menopang bangunan yang disebut Soko.

Selain revitalisasi rumah adat, penataan juga dilakukan dengan meningkatkan akses jalan dan parkir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: