Berantas Sarang Nyamuk, Forkopimcam dan Tim Gabungan Kompak Gotong Royong Bersihkan Saluran Drainase

Berantas Sarang Nyamuk, Forkopimcam dan Tim Gabungan Kompak Gotong Royong Bersihkan Saluran Drainase

Kegiatan gotong royong di Desa Ngulak III --

Ia menerangkan, usai dilakukan pembersihan kemudian bagian gorong-gorong juga disemprot menggunakan mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan lumpur yang menyumbat.

BACA JUGA:Sirkuit Skyland Bakal Gelar Drag Race dan Drag Bike, Pertama di Luar Jawa

"Pada kesempatan ini, kami juga menghimbau kepada masyarakat di sekitar untuk merawat, menjaga dan membersihkan secara rutin agar kondisi parit bisa mengalir lancar. Serta tidak menjadi sarang nyamuk penyebab demam berdarah," imbuhnya.

 

Ditempat yang sama Kepala Desa Ngulak III Hendriyansyah mengatakan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan berkonsultasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Musi Banyuasin, terkait perbaikan Saluran Drainase yang ada supaya bisa mengalir lancar.

 

"Nanti kita konsulkan dengan PUPR bagaimana solusinya supaya parit ini airnya bisa mengalir lancar. Sebab dari yang kami lihat, kondisi lantai parit ini dibagian ujung dekat Sungai Musi lebih tinggi. Jika Dinas PUPR bisa menganggarkan perbaikan tentu lebih baik, tapi kalau tidak bisa maka kami dari Pemerintah Desa akan menganggarkan melalui Dana Desa di akhir tahun ini," ujar Kades.

 

Kepada masyarakat Kades mengharapkan supaya bisa menjaga kebersihan dan rutin gotong royong merawat Saluran Drainase.

BACA JUGA:Popnas XVI Resmi Berakhir, Sumsel Finish Diposisi 6 Klasmen Akhir

"Jangan buang sampah di Parit, lalu rutinkan gotong royong untuk mengeruk saluran drainase supaya tidak menjadi dangkal dan agar air nya lancar mengalir," himbaunya.

 

Sementara itu, Dungcik, warga sekitar saluran drainase menerangkan bahwa dari awal pembangunan Saluran Drainase tahun 2020, kondisi level lantai parit sudah tidak jelas airnya mengalir kemana.

 

"Dulu sempat kami protes, air ini bakal mengalir kemana? Karena lantai parit ini tinggi dibagian ujung sehingga airnya menggenang dekat rumah kami, tapi pemborong seolah tidak menggubris masukan dari kami. Untuk itu harapan kami kepada Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin agar kondisi parit ini dikeruk lagi supaya airnya bisa lancar mengalir ke Sungai Musi," tutupnya.(ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: