Akhir Tahun Ini Getaci Bakal di Lelang Ulang, Ini Wilayah Ciamis yang Terdampak Pembangunan Tol

Akhir Tahun Ini Getaci Bakal di Lelang Ulang, Ini Wilayah Ciamis yang Terdampak Pembangunan Tol

Ilustrasi tol--

HARIANMUBA.COM,- Akhir Tahun Ini Getaci Bakal di Lelang Ulang, Ini Wilayah Ciamis yang Terdampak Pembangunan Tol.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya ada kejelasan pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis atau Getaci.

Info terbaru Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau DJPI menargetkan lelang pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap atau Getaci pada akhir tahun ini. 

"Ditargetkan (lelang ulang) tahun ini, kalau bisa lebih awal. Kita kejar tahun ini harusnya proyek Tol Getaci bisa lelang," kata dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Herry Trisaputra Zuna dikutip dari Deksjabar.com

BACA JUGA:Jelang Pilkades, Adik Kandung Bupati Muratara Meninggal Akibat Dianiaya

BACA JUGA:Ada Perubahan Iklim El Nino, Ini 9 Intruksi yang Dikeluarkan Pemkab Muba

Tol Getaci adalah jalur bebas hambatan yang termasuk ke dalam salah satu proyek strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jawa Barat.

Hal itu sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Jalan Tol Getaci merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Jawa.

Dimana tol ini memiliki rute dari Gedebage (Kota Bandung), melalui Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran, berakhir di Cilacap. 

BACA JUGA:Tol Muara Enim Lubuklinggau Kemungkinan Dimulai Tahun 2024, Ini Desa di Musi Rawas yang Terdampak

BACA JUGA:Inilah Satu- Satunya Jalan Tol Gratis di Indonesia, Menghubungkan Lokasi Pariwisata Nasional

Nilai investasi pembangunannya sekitar Rp 56,2 triliun dengan panjang 206,65 km yang melintasi wilayah Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 kilometer dan wilayah Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 kilometer.

Informasi yang beredar, proyek jalan tol ini menerapkan tipe pendanaan Build Operate Transfer (BOT) dengan Net Present Value (NPV) senilai USD 139.280.000,00 dengan Internal Rate of Return (IRR) 12% telah berstatus Financial Close (FC) pada tahun 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: