Setelah Beberapa Bulan Beroperasi, Tol Bengkulu Taba Penanjung Akan Dilakukan Penghijauan

Tol Bengkulu--
Ruas jalan tol juga harus memiliki ciri khas supaya dapat menjadi karakter atau keunikan.
“Untuk kondisi tanah yang kering seperti di Bengkulu, akan lebih baik menanam tanaman endemik lokal yang bisa hidup dalam kondisi seperti ini. Jadi konsepnya tidak selalu menanam vegetasi taman untuk mempercantik," jelasnya.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Ingatkan Kades, Terkait Penggunaan Dana Desa, Bakal Turunkan BPK ke Desa
BACA JUGA:Jelang Habis Masa Jabatan, Wagub Sumsel Lantik Sejumlah Pejabat Dilingkungan Pemprov
"Bisa juga dengan aforestasi atau menghutankan yang juga berguna untuk menyerap emisi karbon. Jadi tanaman-tanaman yang eksisting dirawat dan dirapikan, kemudian diperbanyak,” imbau Ahmad Safrudin.
Sementara, Afrinaldi Tanjung Manager Area JLO PT Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pada Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memastikan SPM jalan tol dan indikator “Toll for All” dapat terpenuhi, termasuk juga melakukan penghijauan.
“Untuk meningkatkan pelayanan, kami menyediakan lokasi khusus untuk top up saldo bagi pengguna tol yang saldonya habis, untuk memperluas akses investasi ekonomi, kami tengah membangun Rest Area yang nantinya diharapkan akan menjadi pusat ekonomi lokal," jelasnya.
"Kami juga telah membangun monumen bunga Rafflessia Arnoldi di akses keluar-masuk jalan tol sebagai ciri khas ruas tol Bengkulu - Taba Penanjung ini,” jelas Afrinaldi.
BACA JUGA:Dipercaya Bangun dan Operasikan Tol Trans Sumatera, Ini Langkah yang Dilakukan Hutama Karya
BACA JUGA:Jalur Utama Tol Trans Sumatera, Inilah Desa Terdampak Pembangunan Tol Jambi - Rengat
Afrinaldi juga menambahkan bahwa pada Jalan Tol Bengkulu - Taba Penanjung ini juga telah dilakukan berbagai upaya penghijauan, baik di area lereng maupun di area median.
“Kami juga akan memperbanyak tanaman untuk menjaga area tetap hijau dan dapat mengurangi emisi kendaraan. Namun memang kita memiliki tantangan kondisi tanah dan udara yang kering,” tambah Afrinaldi.
Jalan Tol Lubuk Linggau – Curup – Bengkulu memiliki total panjang 95,80 km yang terbagi menjadi 3 seksi dan 2 simpang susun dengan jumlah biaya investasinya sebesar Rp37,61 T.
Seksi 3 Taba Penanjung - Bengkulu sepanjang 17,6 km telah dioperasikan sejak Januari 2023, dan diresmikan Presiden Jokowi pada Juli 2023 lalu.
BACA JUGA:Tol Padang Sicincin, Lebaran Tahun Depan Sudah Bisa Digunakan, Begini Progres Terbarunya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: