Donatur Makanan Ringan Bantah Nge-Prank Panti Asuhan, Begini Pengakuan nya

Pihak donatur dan pengurus Panti--
Apalagi belasan dus Tango tersebut kebetulan juga akan diantar ke tempat lainnya.
"Saya tidak tahu kalau ada yang mau minta, jika tahu maka akan kami kasih. Namun saat itu kami buru-buru mau ke tempat lainnya juga," ucapnya.
BACA JUGA:Akhirnya, Tol Indralaya Prabumulih Diresmikan Presiden Jokowi
Disinggung dugaan jika barang yang diberikan expired, Ray membantah jika pihaknya menyalurkan bantuan barang expiret ke Panti.
Namun jika produk sudah mendekati masa expired memang benar.
"Sebenarnya ada beberapa produk seperti wafer yang mendekati expired memang boleh diberikan, namun nggak mungkin kita kasih yang jelek (untuk Panti). Tentu kita mau berikan yang terbaik," tegasnya.
Maka itu atas kesalahpahaman ini pihaknya meminta maaf, apalagi bantuan ini memang sengaja diniatkan oleh mereka selaku tim distributor apabila hasil kinerja omset mereka baik.
BACA JUGA:Sering Nyeri Punggung? Bisa Jadi Itu Gejala Saraf Kejepit, Yuk Simak Cara Penanganannya
Pihaknya mengaku dari kesalahpahaman ini akan terus melakukan evaluasi ke depannya.
"Tentunya kita akan memberikan bantuan lagi, dan memang terus memberikan bantuan. Tentu saja belajar dari kesalahpahaman ini kami akan perbaiki SOP kembali,"tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Ardiansyah, melalui Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial Dinsos Muba, Tugiman, SPd, MSi, mengatakan pihaknya meyambut baik pihak donatur yang telah memberikan klarifikasi terkait berita viral yang terjadi.
Kedepan pihaknya akan lebih selektif lagi jika ada donatur yang akan memberikan bantuan.
BACA JUGA:Tingkatkan Wawasan Generasi Muda Dispopar Muba Gelar Pelatihan Manajemen Anggota OKP/BEM
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: