Donatur Makanan Ringan Bantah Nge-Prank Panti Asuhan, Begini Pengakuan nya

Donatur Makanan Ringan Bantah Nge-Prank Panti Asuhan, Begini Pengakuan nya

Pihak donatur dan pengurus Panti--

HARIANMUBA.COM,- Donatur Makanan Ringan Bantah Nge-Prank Panti Asuhan, Begini Pengakuan nya.

Pihak donatur yang sebelumnya dikabarkan ngeprank pengurus panti asuhan di kota Sekayu Muba akhirnya angkat bicara.

Sebelumnya, Panti Asuhan Elnuza yang terletak di jalan Kapt. A. Rivai Pasar Talang Jawa kecamatan Sekayu, kabupaten Muba sempat diminta dokumentasi pemberian 18 dus makanan ringan merk Tango, dan diangkut kembali usai diambil foto.

Donatur tersebut ternyata Sales Area PT Anta Boga Cemerlang, mereka pun membantah ngeprank pihak panti seperti yang ramai dibicarakan.

BACA JUGA:Pemdes Mekar Jadi Resmi Terima Lahan Ex Tambang Dari PT PMC, Untuk Dimanfaatkan Jadi Lokasi Wisata

BACA JUGA:Kepala Sekolah dan Guru PPPK di Sanga Desa Ikuti Sosialisasi Manajemen Kepegawaian

Perwakilan Ray Wilson Imanuel mengklarifikasi jika sehari sebelumnya mereka sudah memberikan bantuan berupa makanan ringan.

 "Jadi pada Senin sore (kemarin), kami sudah kasih bantuan berupa snack Macito sebanyak 15 karton. Namun pada pengambilan dokumentasi usai memberi bantuan ada kesalahan, dan berkas penyerahan yang ditandatangani kurang," ujarnya, kemarin Kamis (26/10/20230).

Nah oleh karena dirinya ingin memperbaiki dokumen, lalu pada Selasa pagi mereka balik lagi ke panti untuk mengambil dokumentasi ulang. 

Dirinya pun sudah menjelaskan ke panti asuhan bahwa kedatangan pada Selasa itu hanya dokuemntasi saja, karena barang sudah diserahkan pada Senin. 

BACA JUGA:Presiden Jokowi Puji Kinerja Pemprov Sumsel, Berhasil Kendalikan Inflasi

BACA JUGA:SMK Negeri 2 Palembang Dapat Bantuan Satu Unit Mobil Listrik dari Presiden Jokowi

"Pada hari itu (Selasa) sudah saya jelasin, dan mungkin bu Sarmini selaku pengurus tidak ngeh atau tidak terlalu fokus karena buru-buru mau ngantar anak sekolah. Kami kira pengurus yang lain sudah mengenali kami yang datang pada Senin kemarin," ucapnya.

Terkait ada beberapa anak yang mau meminta makanan Tango yang dibawa pada Selasa tersebut, ia mengaku tidak tahu dan tidak mendengar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: