Komisi VI DPR RI Tinjau Langsung Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir Tempino

Komisi VI DPR RI Tinjau Langsung Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir Tempino

Peninjauan pembangunan tol Bayung Lencir Tempino--

HARIANMUBA.COM,- Komisi VI DPR RI Tinjau Langsung Progres Pembangunan Tol Bayung Lencir Tempino.

Pembangunan tol Bayung Lencir Tempino saat ini masih dalam progres pembangunan.

Untuk melihat langsung kondisi dilapangan, Komisi VI DPRI akhir November kemarin melakukan peninjauan langsung ke lapangan.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung menyampaikan, Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino merupakan salah satu ruas jalan yang juga bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Saat ini, pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino masih dalam tahap pengerjaan oleh pihak pengembang. 

BACA JUGA:Ada 2 Usulan Provinsi Baru Sumatera Selatan Mencuat, Ini Calon Ibukotanya

BACA JUGA:Jembatan Tol Trans Sumatera Ternyata Ada di Kota Palembang, Tahun Depan Ditargetkan Selesai

"Pembangunan Jalan Tol Bayung Lencir Tempino sendiri telah disepakat oleh pihak pemerintah daerah dan juga pengembang melalui penandatangan kontrak kerja sama," jelas Martin Manurung saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR RI ke Provinsi Jambi, Rabu (22/11/2023). 

"PT Hutama Karya (Persero) kembali dipercaya untuk menggarap proyek pembangunan JTTS Bayung Lencir – Tempino Seksi 3 yang menyambungkan

Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung," tambahnya.

Ia mengatakan, penandatanganan kontrak proyek ini sendiri sudah dilakukan pada tanggal 17 Mei 2023 lalu dengan skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero).

BACA JUGA:Pj Ketua Dekranasda Sumsel Tinjau Pelatihan Kerajinan Perak di Kabupaten Ogan Ilir

BACA JUGA:Tidak Layak Huni, Warga Muba Langsung Dapat Jatah Bedah Rumah dari Pj Bupati Apriyadi

Dengan porsi masing-masing yakni, Hutama Karya ( 60 persen), Wijaya Karya (25 persen) dan Brantas Abipraya (15 persen). 

Pembangunan proyek ini mencakup berbagai pekerjaan penting, termasuk konstruksi jalan tol sepanjang 14,69 km, metode kerja pile slab sepanjang 0,615 km, overpass sepanjang 0,313 km dan underpass sepanjang 93 meter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: