Bikin Merinding, Begini Pengakuan Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga di Desa Lumpatan 1
Tersangka Eeng Praza--
Korban Heri mengambil parang mengajaknya berkelahi dan tersangka Eeng mengambil kayu bakar di TKP dan langsung memukul kepala korban Heri berkali-kali.
Dengan kondisi terjatuh, korban Heri lari naik ke rumah dan masuk kamar lalu dikejar oleh tersangka Eeng.
BACA JUGA:73 Personil Polres Muba Naik Pangkat Setingkat Lebih Tinggi
BACA JUGA:Terbaru! Akun Medsos Tersangka Pembunuh Satu Keluarga di Desa Lumpatan, Jadi Bulan-bulanan Netizen
Tersangka kembali menyerang dan memukul lagi di bagian kepala korban menggunakan kayu bakar.
Di kamar tersebut ada korban Masturah alias Zurah, orang tua korban Heri.
Korban Zurah juga langsung dipukul oleh tersangka Eeng sebanyak dua kali di bagian kepala lalu tangan korban Zurah diikat oleh tersangka Eeng.
Kemudian, melihat anak korban Marchello dan Barbye lari ke luar rumah, tersangka Eeng langsung mengejarnya dan memukul bagian kepala anak tersebut berkali-kali hingga tidak bergerak.
BACA JUGA:Warga Muba Nostalgia, Nonton Bareng Layar Tancap di Malam Tahun Baru 2024
BACA JUGA:Momen Libur Nataru, Wisata Kolam Renang di Sungai Lilin Justru Sepi
Oleh tersangka Eeng menendang korban Barbye hingga masuk ke dalam lubang septitank.
Tersangka kembali masuk ke dalam rumah dan melihat korban Heri masih bergerak langsung dipukul hingga tak bergerak lagi.
Sebelum kabur melarikan, tersangka Eeng mengambil barang milik korban berupa uang tunai sejumlah Rp1,5 juta dan tiga handphone.
Barulah pada Rabu 20 Desember 2023 sekira pukul 14.00 WIB, keempat jenazah ditemukan warga dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Berita ini sudah terbit di Sumeks.co dengan judul Begini Kronologi Hilangnya Nyawa Satu Keluarga di Lumpatan Muba, Bikin Bulu Kuduk Merinding
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: