Terungkap, Motif Kasus Pembunuhan di Desa Lumpatan 1 Ternyata Karena Bisnis Jual Beli Hp

Terungkap, Motif Kasus Pembunuhan di Desa Lumpatan 1 Ternyata Karena Bisnis Jual Beli Hp

Tersangka pembunuhan di Muba saat rilis oleh Mapolda Sumsel--

BACA JUGA:Warga Muba Nostalgia, Nonton Bareng Layar Tancap di Malam Tahun Baru 2024

Kemudian, melihat anak korban Marchello dan Barbye lari ke luar rumah, tersangka Eeng langsung mengejarnya dan memukul bagian kepala anak tersebut berkali-kali hingga tidak bergerak.

Oleh tersangka Eeng menendang korban Barbye hingga masuk ke dalam lubang septitank.

Tersangka kembali masuk ke dalam rumah dan melihat korban Heri masih bergerak langsung dipukul hingga tak bergerak lagi.

Sebelum kabur melarikan, tersangka Eeng mengambil barang milik korban berupa uang tunai sejumlah Rp1,5 juta dan tiga handphone. 

BACA JUGA:Momen Libur Nataru, Wisata Kolam Renang di Sungai Lilin Justru Sepi

BACA JUGA:Unik, Malam Tahun Baru, PJ Bupati Muba Gelar Nobar Layar Tancap Digital Bareng Masyarakat

Barulah pada Rabu 20 Desember 2023 sekira pukul 14.00 WIB, keempat jenazah ditemukan warga dan kejadian tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dari hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi serta olah TKP, barang bukti yang telah berhasil diaman didapatkan informasi bahwa yang diduga kuat menjadi pelaku adalah Eeng yang diketahui merupakan teman korban

Tersangka Eeng diringkus pada Minggu, 31 Desember 2023 sekira pukul 04.00 WIB di sebuah rumah yang berada di Dusun Mudo, Desa Sekumbung, Kecamatan Taman Rajo, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi. 

Diketahui, 4 anggota keluarga di Desa Lumpatan 1, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin, ditemukan tewas pada Rabu, 20 Desember 2023 lalu.

BACA JUGA:Polisi Dikabarkan Berhasil Amankan Pelaku Pembunuhan di Desa Lumpatan, Besok Akan Diungkap Identitasnya

BACA JUGA:67 Kapolres se-Indonesia di Mutasi oleh Kapolri, Lima Diantaranya di Polda Sumsel

Keempat korban yang merupakan satu keluarga itu yakni Heri (50), ibunya Masturo alias Juray (70) dan kedua anak Heri, Marsel (12) dan Aurel (5).

Dari informasi yang diperoleh, korban Heri baru saja menerima uang Rp60 juta dari hasil penjualan kebun sawit miliknya tiga hari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: