Peternak Sungai Lilin Dibuat Galau, Banyak Indukan Mati Diserang Penyakit, Harga Jual Rendah

Peternak Sungai Lilin Dibuat Galau, Banyak Indukan Mati Diserang Penyakit, Harga Jual Rendah

Aktifitas peternakan di Sungai Lilin--

HARIANMUBA.COM,- Peternak Sungai Lilin Dibuat Galau, Banyak Indukan Mati Diserang Penyakit, Harga Jual Rendah.

Diawal tahun 2024 ini peternak di Kecamatan Sungai Lilin terutama yang dibawah naungan Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) dibuat pusing.

Bagaimana tidak mereka dibuat merana dengan banyaknya indukan yang mati akibat diserang oleh penyakit.

Wagiman salah satu peternak sekaligus pengurus SPR di Desa Cinta Damai Kecamatan Sungai Lilin mengungkapkan sejak awal tahun kemarin sudah ada beberapa indukan yang mati.

BACA JUGA:Samsung Bongkar Fitur AI Favorit Konsumen di Galaxy S24 Series, Circle to Search with Google Jadi Juaranya

BACA JUGA:Samsung Buka-bukaan Soal Keunggulan Exynos 2400 di Galaxy S24 dan S24+

"Berdasarkan data sementara sejak awal bulan kemarin sudah ada sekitar 7 sampai 9 indukan yang mati," jelasnya.

Wagiman mengungkapkan kondisi ini tentu membuat peternak pusing karena keberadaan indukan ini membuat perkembangan sapi jadi terhambat.

"Kalau kondisi sapi yang terhambat tentu saja usaha peternakan yang kami jalani ini tidak bisa berkembang," jelasnya.

Wagiman mengungkapkan beberapa indukan yang mati tersebut seperti mengalami stres tidak mau makan.

BACA JUGA:Megah, Pj Bupati Apriyadi Bangun Gedung Serbaguna untuk Warga Babat Toman

BACA JUGA:Pj Bupati Apriyadi Pimpin Rakor Matangkan Persiapan Pemilu 2024 di Muba

"Nah kalau sudah seperti itu tidak lama pasti akan mati, kondisi ini menimpa hampir 7 ekor yang mati," jelasnya.

Selain diserang penyakit, Wagiman mengungkapkan kondisi lain nya adalah rendahnya harga jual sapi untuk saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: