Keluarga Korban Pembunuhan di Desa Mangsang Bayung Lencir Gelar Aksi Demo di Polres Muba, Ini Tuntutannya

Keluarga Korban Pembunuhan di Desa Mangsang Bayung Lencir Gelar Aksi Demo di Polres Muba, Ini Tuntutannya

Aksi demo terkait aksi pembunuhan di Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lencir--

BACA JUGA:Bikin Haus Berlebih, 5 Jenis Makanan Ini Perlu Dihindari Ketika Sahur

Dijelaskan Susi, korban dituduh menggelapkan sepeda motor kemudian dijebak para pelaku untuk melakukan transaksi jual beli. 

"Setelah itu korban di bawa massa para pelaku, kemudian terjadi peristiwa tersebut. Sudah ada pelaku yang diamankan dan saat ini diproses hukum," ucapnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bayung Lencir Iptu Eko Purnomo SH menerangkan bahwa pihaknya sudah secara profesional menangani kasus tersebut.

Begitu pihak keluarga korban melapor, jajaran Polsek Bayung Lencir pihaknya kemudian langsung menindaklanjuti.

BACA JUGA:Hantam Pohon, Speedboat yang Ditumpangi Rombongan Camat di Banyuasin Terjungkal

BACA JUGA:Berencana Mudik Melintasi Tol Trans Sumatera, Berikut Daftar Lengkap Tarif Tolnya

Tiga pelaku diamankan yakni, Jefri Dahriansyah, Idham Pangestu dan Iganatius Agung Yoga Setiawan.

"Makanya kita bingung juga kenapa demo, yang jelas sudah kita proses hukum," tukasnya.

Eko kemudian menjelaskan bahwa peristiwa sadis tersebut terjadu di TPU Dusun IV Hijral Mukti, Desa Mangsang, Kecamatan Bayung Lencir, Muba. 

Korban Yudi merupakan warga Desa Muara Merang, Kecamatan Bayung Lencir, Muba.

BACA JUGA:Wow, Harga Ikan Salai Jenis Lais Lebih Mahal dari Harga Daging Sapi, Segini Harganya

BACA JUGA:Aktifitas Perusahaan Tambang Batubara Resahkan Warga Desa TAT, BPD Minta Aktifitas Dihentikan

"Setelah di terima laporan polisi dan pemeriksaan terhadap saksi saksi serta dilakukan gelar perkara. Perkara tersebut kita tingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan, dilanjutkan mengamankan para pelaku," ujar Eko. 

Pada saat introgasi Awal, kata Eko. Tersangka Jefri mengaku telah melakukan pengeroyokan sehingga korban meninggal dunia dengan mengikat tangan dan kaki korban. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: