Keluarga Korban Pembunuhan di Desa Mangsang Bayung Lencir Gelar Aksi Demo di Polres Muba, Ini Tuntutannya

Keluarga Korban Pembunuhan di Desa Mangsang Bayung Lencir Gelar Aksi Demo di Polres Muba, Ini Tuntutannya

Aksi demo terkait aksi pembunuhan di Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lencir--

Para pelaku, ungkap Jon Heri didalam mobil kemudian membuat video dengan mengatakan sambul menarik rambut korban bahwa korban akan dipateni (dibunuh.red) dan dibakar setelah tiba di Trans PDI. 

Setelah tiba di Tran PDI atau Desa Mangsang, sudah ada sekelompok orang yang telah menunggu kedatangan pelaku untuk dibakar dan korban. 

BACA JUGA:Cara Mengatasi Bau Mulut Saat Berpuasa Agar Tetap Percaya Diri

BACA JUGA:Kurikulum Merdeka Resmi Diberlakukan untuk Seluruh Sekolah di Indonesia

"Kemudian pelaku Jefri, Agung, Idan dan lainnya melakukan aksi kejam dengan menyiksa, membakar dan menanam korban hidup-hidup sesuai dengan yang direncanakan dalam video," bebernya.

Aksi kejahatan ini bahkan sudah diakui pelaku saat dilakukan rekontruksi di Polres Muba. 

Merasa kasusnya mengambang, pihak keluarga pun meminta Polri untuk mengatensi kasus ini.

"Kami datang ke Polres Muba untuk meminta mengambil alih kasus yang ditangani oleh Polsek Bayung Lencir. Dikarenakan penyidik Polsek Bayung Lencir tidak profesional," ucapnya.

BACA JUGA:Perusahaan Gas Negara Buka Lowongan Kerja 7 Posisi Ini Syaratnya

BACA JUGA:Perbaikan Tol Kayuagung Palembang Ditargetkan Selesai H-7, Begini Perkembangannya

Selain itu, pihaknya meminta untuk menangkap seluruh seluruh pelaku yang terlibat pada pembunuhan sadis dan terencana ini. 

"Hukum pelaku seberat-beratnya sesuai UU yang berlaku. Karena kasihan pihak keluarga yang ditinggalkan dan meminta keadilan. Apalagi korban dibunuh dengan cara tak normal," tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Muba melalui Kasi Humas AKP Susianto mengatakan perkara ini sudah ditangani oleh Polres Muba dan tersangka juga sudah dilakukan penahanan.

"Suatu hal yang wajar dari keinginan masyarakat agar polisi ini menindaklanjuti kasus tersebut. Namun semua ada prosedur, yang jelas kedatangan keluarga sudah kita terima dan kita jelaskan apa yang menjadi tuntutan mereka," ungkapnya. 

BACA JUGA:Siap Sambut Pemudik, Inilah 11 Titik SPBU di Jalur Tol Trans Sumatera Lampung - Palembang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: