Puluhan Kendaraan Mogok Usai Ngisi BBM di SPBU Lubuk Linggau, Ini Hasil Investigasi Pihak Pertamina

Sempat muncul berbagai spekulasi dan kekhawatiran, bahwa hal ini disebabkan oleh adanya kecurangan, jika berkaca pada kejadian di SPBU Bekasi lalu.

"Mesin ngejim semalam, tidak bisa hidup. Pas kami cek-cek, isi tangki BBM ada airnya," kata Heri, salah satu sopir truk yang menguras isi tangki minyak, ia pun membongkar isi tangki minyak tersebut di area depan SPBU Megang.

BACA JUGA:Waspada! 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Bisa Merusak Kesehatan Anda

BACA JUGA:Rahasia Rambut Uban Kembali Hitam dengan Rebusan Daun Pepaya, Simak Caranya!

Menurut Heri, dirinya telah mengisi BBM jenis bio solar sebanyak Rp 400 ribu, pada Jumat, 29 Maret 2024, sekitar pukul 24.00 WIB. 

"Sudah ngisi solar itu, mobil sempat jalan. Tapi mendadak mati pas mau keluar SPBU," ungkapnya.

Tak hanya itu, Heri pun mengungkapkan bahwa ia sempat mengecek filter minyak truknya,  kemudian menyedot minyak untuk dimasukkan ke botol, ternyata terbukti bahwa solar telah bercampur air. 

"Bukan truk saya saja, banyak semalam yang mogok. Ada sekitar belasan mobil. Selain truk, ada juga mobil pribadi, dan ambulans. Tapi sebagian sudah jalan lagi," jelas Heri.

BACA JUGA:Ini Penyebab Banyaknya Pemain Naturalisasi di Timnas Indonesia

BACA JUGA:Ternyata Lidah Buaya dapat Mempercepat Penyembuhan Luka

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha, melalui Kasat Reskrim, AKP Hendrawan, pun turut melakukan pengecekan ke SPBU 24.316.51 Megang. 

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi dan sopir, kendaraan yang mogok itu melakukan pengisian saat hujan lebat Jumat malam," tukasnya.

Setidaknya, ada 14 kendaraan yang komplain mogok setelah mengisi BBM di SPBU tersebut.

Usai pengisian bio solar itu, ada mobil ambulans Puskesmas BTS Ulu mobilnya mogok sekitar 500 meter setelah keluar dari SPBU.

BACA JUGA:Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah, Ini Manfaat dan Kandungan Daun Sintrong Buat Kesehatan

Sumber: