Sejarah Pembangunan Masjid Pertama Umat Islam, Dibangun Oleh Rasulullah Dibantu Malaikat Jibril

HARIANMUBA.COM- Dalam sejarah agama Islam, Masjid Quba memegang peranan penting sebagai tempat ibadah yang pertama kali dibangun oleh Nabi Muhammad SAW.

Dengan berbagai fakta menarik yang melingkupinya, Masjid Quba menjadi sebuah lambang keberanian, keteguhan iman, dan kesucian dalam ajaran Islam.

Pada tanggal 23 September 622 Masehi, ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah, Masjid Quba menjadi bukti pertama keberadaan Islam yang disebarkan dengan cinta dan keimanan.

Sebagai masjid tertua dalam sejarah perkembangan Islam, Masjid Quba telah menjadi tempat bersejarah bagi umat Muslim dari seluruh dunia.

BACA JUGA:Peringati Hari Kartini, Ibu-Ibu di Desa Bumi Kencana Kecamatan Sungai Lilin Gelar Upacara Bendera

Dalam Al-Qur'an, Masjid Quba disebutkan sebagai sebuah tempat ibadah yang didirikan atas dasar takwa dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Ayat yang mencerminkan keutamaan masjid ini menjadi pedoman bagi umat Islam untuk menjadikan Masjid Quba sebagai salah satu tempat ibadah yang utama.

Keistimewaan Masjid Quba juga tercermin dalam banyak hadis yang meriwayatkan keutamaan beribadah di sana.

Salah satu hadis yang terkenal menyatakan bahwa salat di Masjid Quba memiliki pahala yang setara dengan melaksanakan umrah.

BACA JUGA:Patut Ditiru, 3 Kebiasaan Sederhana, Bisa Bikin Sukses

Ini menunjukkan betapa pentingnya tempat ibadah ini dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Sejarah Masjid Quba juga menggambarkan perjuangan dan keteguhan umat Islam dalam menghadapi cobaan dan tantangan.

Saat Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya hijrah dari Mekkah ke Madinah, mereka mengalami berbagai rintangan dan ancaman dari kaum kafir Quraisy yang menolak ajaran Islam.

Namun, dengan keberanian dan keteguhan iman, mereka berhasil membawa ajaran Islam ke Madinah dan membangun Masjid Quba sebagai lambang keberhasilan dan kekuatan umat Islam.

Sumber: