10 Bakal Calon Gubernur Sumatera Selatan yang Berpotensi Pada Pilkada Serentak 2024

HARIANMUBA.COM- Pilkada serentak 2024 menjadi sorotan publik, terutama di Sumatera Selatan, dengan munculnya sejumlah nama bakal calon gubernur yang berpotensi memimpin provinsi tersebut ke arah yang lebih baik.

Dalam dinamika politik yang semakin intens, para kandidat ini mewakili harapan masyarakat akan pemimpin yang mampu mengemban amanah dengan baik.

Berikut adalah beberapa bakal calon gubernur Sumatera Selatan yang dinilai memiliki potensi pada Pilkada serentak 2024:

BACA JUGA:Kasus Pembunuhan di Desa Mangsang, Kapolres Muba Ungkap Ini Faktanya

1. Mawardi Yahya

Dengan pengalaman sebagai mantan Wakil Gubernur Sumsel dan Bupati Ogan Ilir, Mawardi Yahya dianggap memiliki kemampuan kepemimpinan yang solid. Jejak rekamnya dalam pembangunan dan pengelolaan daerah memberikan keyakinan bagi sebagian masyarakat.

Mawardi Yahya lahir 2 Maret 1958 adalah wakil gubernur Sumatera Selatan yang menjabat sejak 1 Oktober 2018.

Mawardi Yahya pernah menjabat sebagai bupati Ogan Ilir 2 periode yakni 2005-2010 dan 2010-205 Sebelum menjabat sebagai Bupati Ogan Ilir Mawardi Yahya yang berasal dari Partai Golkar ini merupakan ketua DPRD kabupaten Ogan Ilir periode 1999-2004.

2. Eddy Santana Putra

Sebagai tokoh yang memiliki kedekatan dengan ormas dan organisasi pemuda di Palembang, Eddy Santana Putra dianggap memiliki basis massa yang kuat. Pengalamannya sebagai Walikota Palembang dan anggota DPR RI menambah bobot dalam persaingan politik.

BACA JUGA:Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXVII, Ini Kata Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi

Eddy Santana Putra Walikota Palembang 2003 hingga 2013, DPR RI 2019 hingga 2024, grindra. Eddy Santana Putra lahir 20 Januari 1957 adalah seorang politisi Indonesia. Ia adalah mantan ketua FKPPI dan memiliki kedekatan dengan ormas dan organisasi pemuda di Palembang . 

3. Herman Deru

Sebagai mantan Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru kembali menjadi sorotan dengan rekam jejaknya yang terbukti dalam kepemimpinan daerah. Dukungan dari partai politik dan jaringan politik yang kuat menjadi keunggulannya.

Sumber: