Dianggap Sebagai Tanda Kesialan, Ini Mitos Kejatuhan Cicak yang Masih Dipercaya Sampai Sekarang

HARIANMUBA.COM - Sering melihat cicak yang merayap di tembok rumah Anda? Sampai saat ini, banyak orang yang masih percaya dengan mitos kejatuhan cicak.

Mereka percaya jika mitos kejatuhan cicak menjadi salah satu pertanda hal buruk akan datang. Namun, benarkah demikian?

Ternyata tidak selalu pertanda buruk, mitos kejatuhan cicak juga bisa berarti hal baik. Namun hal ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah.

Hanya saja, konon, jika cicak jatuh ke tubuh seseorang, itu dianggap sebagai pertanda baik, sedangkan jika jatuh ke lantai, itu dianggap sebagai pertanda buruk. Berikut mitos kejatuhan cicak yang masih beredar hingga sekarang, dan masih dianggap sakral oleh sebagian orang. 

BACA JUGA:PLN Blackout, Muba dan Sejumlah Kabupaten di Sumsel Terjadi Pemadaman

BACA JUGA:Peminat Buah Sawo di Sanga Desa Cukup Tinggi, Pedagang Buah Laris Manis

Mitos kejatuhan cicak menurut kepercayaan

1. Mitos Kejatuhan Cicak di Paha 

Kita pasti tahu bahwa musibah bisa datang dari mana saja, termasuk orang lain. Mitos kejatuhan cicak di paha punya mitos demikian. 

Kita akan tertimpa musibah yang disebabkan oleh orang lain. Namun, hal ini masih tergantung di paha sebelah mana cicak tersebut jatuh.

BACA JUGA:Berhasil Ungkap Narkoba Seberat 5 Kg, Satres Narkoba Polres PALI Terima Pin Emas dan Apresiasi dari Kapolda

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Serahkan Kunci dan Rumah Baru Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel

2. Mitos Kejatuhan Cicak di Kepala

Saat kita kejatuhan cicak, ada mitos bahwa itu adalah pertanda adanya peristiwa buruk yang akan menimpa diri atau keluarga kita. Terlebih, ada pula mitos yang menyebutkan bahwa cicak adalah pertanda datangnya berita kematian.

Sumber: