Balita Diduga Dianiaya, IRT di Palembang Lapor ke Polisi, Berikut Kronologisnya

Balita Diduga Dianiaya, IRT di Palembang Lapor ke Polisi, Berikut Kronologisnya

Irt Palembang lapor ke polisi atas kasus penganiayaan sang anak--

HARIANMUBA.COM,- Balita Diduga Dianiaya, IRT di Palembang Lapor ke Polisi, Berikut Kronologisnya

Tak terima balitanya yang masih berusia 2 tahun diduga sudah menjadi korban penganiayaan membuat seorang ibu di Palembang melaporkannya ke polisi.

Mirisnya, terduga pelaku seorang wanita yang masih berstatus saudara kandung sendiri.

Deliana (27) ibu dari sang balita melapor ke SPK Terpadu Polrestabes Palembang, pada Kamis 6 Juni 2024.

BACA JUGA:Tim Gabungan Lakukan Pembongkaran Tempat Penyulingan Minyak di Keluang, Sempat Dihadang Emak Emak

BACA JUGA:Sekda SA Supriono Sampaikan Jawaban Gubernur Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD Sumsel

Sambil menggendong balitanya, wanita yang tinggal di Jalan Lebak Murni, Lorong Karya Murni 2, RT 021 RW 009, Kecamatan Sako Palembang ini, menceritakan kronologis dugaan penganiayaan yang diduga dilakukan oleh seorang wanita berinisial AH tersebut.

"Awalnya saya sedang berjalan kaki sambil menggendong anak saya ini. Tiba-tiba dari arah belakang wanita berinisial AH itu sambil mengendarai sepeda motor langsung menabrak saya hingga saya dan anak saya ini terjatuh," jelasnya seusai membuat laporan polisi.

"Kejadian tidak jauh dari rumah orang tua saya Pak," tambahnya.

Ternyata tak sampai di situ, lanjut Deliana, AH yang masih ada hubungan keluarga dengannya itu juga memukuli anaknya sehingga korban mengalami beberapa luka memar.

BACA JUGA:Hari ini, Flyover Sekip Ujung Bakal Dibuka untuk Umum

BACA JUGA:Menyedihkan, Bocah di OKI Putus Alat Kelamin Ketika Sunat

"Setelah terjatuh sehabis ditabrak, AH juga langsung melakukan pemukulan kepada anak saya secara berulang kali. Beruntungnya kejadian itu langsung dihentikan oleh warga yang berada di lokasi," katanya.

"Akibat pemukulan oleh AH anak saya sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami trauma dan sakit di bagian kepala serta badan. Terlapor AH adalah saudara kandung saya sendiri, kurang tahu kenapa dia melakukan itu namun kuat dugaan ia cemburu karena ibu saya lebih menyayangi anak saya dibanding anak terlapor," tambahnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: