Jangan Panik, Begini Cara Penanganan Pertama Bila Bayi Terkena Diare

   - ASI atau Susu Formula: Terus berikan ASI atau susu formula kepada bayi. ASI sangat penting karena mengandung antibodi yang membantu melawan infeksi.

   - Oralit: Jika bayi sudah mulai mengonsumsi makanan padat atau disarankan oleh dokter, berikan larutan rehidrasi oral (oralit) untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang. Pastikan mengikuti dosis yang dianjurkan.

2. Pantau Tanda Dehidrasi:

   - Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, menangis tanpa air mata, penurunan jumlah urin, dan lekukan di ubun-ubun bayi. Jika tanda-tanda ini muncul, segera hubungi dokter.

3. Makanan Ringan:

   - Untuk bayi yang sudah makan makanan padat, tawarkan makanan yang mudah dicerna seperti pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang (diet BRAT: Banana, Rice, Applesauce, Toast). Hindari makanan yang mengandung gula tinggi atau terlalu berlemak.

BACA JUGA:Protes Jalan Negara Rusak, Warga Desa di Muba Ini Tanam Pohon Pisang

4. Hindari Jus dan Minuman Manis:

   - Jus dan minuman manis dapat memperburuk diare karena mengandung gula yang sulit dicerna dan bisa menarik lebih banyak cairan ke usus.

5. Kebersihan:

   - Pastikan kebersihan tangan saat menyiapkan makanan atau susu untuk bayi. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah mengganti popok bayi untuk mencegah penyebaran infeksi.

6. Pantau Kondisi Bayi:

   - Amati kondisi umum bayi, termasuk tingkat aktivitas, pola tidur, dan nafsu makan. Jika bayi tampak sangat lemas, tidak responsif, atau menunjukkan tanda-tanda dehidrasi berat, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat.

Kapan Harus Menghubungi Dokter

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

Sumber: