Jelang Musim Kemarau, Pemkab Muba dan 2 Daerah Lain di Sumsel Siaga Karhutlah

Jelang Musim Kemarau, Pemkab Muba dan 2 Daerah Lain di Sumsel Siaga Karhutlah

Ilustrasi Karhutlah--

BACA JUGA:Petani Kopi Sumsel Auto Senyum, Harga Jual Melejit Hingga Rp 70 Ribu Perkilo

"Kami berharap dengan adanya pos-pos pemantau ini, respon terhadap kebakaran hutan dan lahan bisa lebih cepat dan efektif," terangnya.

Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Muba, Ahmad Toyibir SSTP MM, mengatakan,  pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi (monev) sarana dan prasaran karhutla perusahaan perkebunan di Kabupaten Muba.

" Kita sidak sapras karhutla, agar siaga menghadapi kebakaran," ujar Ahmad Toyibir. 

Dinas Perkebunan Kabupaten Muba, juga telah menggalakan program alat dan mesin pertanian (Alsintan).

BACA JUGA:Timnas Indonesia Kembali Ukir Sejarah, Lolos Putaran ketiga qualifiera Piala Dunia 2026 zona Asia

BACA JUGA:Pemerintah Buka Rekrutmen CASN 2024 untuk Penuhi Kebutuhan 2,3 Juta ASN, Ini Jadwal Lengkapnya

Yakni penyediakan 8 alat berat untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan bagi warga. 

Ini bertujuan agar warga tak melakukan pembakaran dalam membuka lahan.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman menjelaskan sudah 3 daerah yang menetapkan status siaga karhutla yakni OKI, Muba, dan Banyuasin. 

"Ketiga wilayah tersebut sudah menetapkan siaga karhutlah Sejak Mei kemarin,” katanya.

BACA JUGA:Petani Pasang Surut di Lais Muba, Mulai Turunkan Padi ke Sawah, Berharap Hasil Panen Melimpah

BACA JUGA:Terkait Masalah Ilegal Drilling dan Refinery di Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Komitmen Cari Solusi Terbaik

Ia menjelaskan Ketiga daerah itu memang daerah penyumbang karhutla, karena masing-masing memiliki lahan gambut yang cukup luas.

"Pemprov juga akan segera menetapkan status siaga karhutla. Minggu-minggu ini mungkin sudah keluar SK-nya,” tambah dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: