BPBD Muba Berhasil Evakuasi Satu Primata Siamang di Desa Keramat Jaya

BPBD Muba Berhasil Evakuasi Satu Primata Siamang di Desa Keramat Jaya

BPBD Muba Berhasil Evakuasi Satu Primata Siamang di Desa Keramat Jaya--

HARIANMUBA.COM,- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Muba telah berhasil mengevakuasi seekor Siamang di Desa Keramat Jaya Kecamatan Sungai Keruh.

Evakuasi ini berlangsung Kamks 20 Juni 2024, untuk memberikan rasa aman pada warga.

"Kemarin kita mendapatkan laporan dari warga terkait dengan adanya seekor siamang yang berada di pemukiman warga," ungkap Kepala BPBD Muba H Pathi Riduan.

"Menindaklanjuti hal ini, pihak kami bersama instansi terkait lainnya langsung menuju lokasi untuk mengevakuasi hewan jenis Siamang tersebut sekitar pukul 15.30 WIB s/d selesai," jelasnya.

BACA JUGA:Lestarikan Tradisi Bekarang, Pemkab Muba Bakal Adakan Festival Embung Senja

BACA JUGA:Oppo Resmi Hadirkan Seri Terbaru, Reno 12F, Cek Keunggulan dan Harganya

Ia menjelaskab saat ini hewan tersebut sudah di serahkan ke BKSDA provinsi Sumsel.

"Alhamdulillah kondisi tetap aman," jelasnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memelihara satwa liar, berburu, mengkonsumsi, dan memperdagangkan satwa liar tanpa izin.

Pathi menjelaskan apabila dijumpai hal tersebut agar segera melapor bisa melalui call center 112 ataupun petugas di wilayah terdekat.

BACA JUGA:Desain Mirip Nmax, Ini 5 Fitur Canggih Motor Listrik Rakata NX3

BACA JUGA:Disuruh Siapkan Rp 10 Juta Cash, Emak-emak di Palembang Keluhkan Sistem PPDB Lewat Sosmed

Menanggapi hal itu, Pj Bupati Muba H Sandi Fahlepi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran BPBD Muba bersama instansi terkait lainnya yang sudah bergerak cepat melakukan evakuasi sehingga menghilangkan rasa cemas warga setempat.

"Alhamdulillah hewan siamang ini sudah dievakuasi oleh pihak BPBD Muba bersama instansi terkait lainnya dan sudah dititipkan ke BKSDA provinsi Sumsel. Terima kasih sudah memberikan kenyamanan pada warga dengan bergerak cepat melakukan evakuasi ini,"ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: