Lansia di Lubuk Linggau Diduga Cabuli Anak Tetangga, Berikut Ini Modusnya

Lansia di Lubuk Linggau Diduga Cabuli Anak Tetangga, Berikut Ini Modusnya

Lansia yang diduga melakukan pencabulan--

BACA JUGA:Hasil Riset Asal Usul Kecerdasan Anak, Turun Dari Ibu Atau Bapak

Dijawab korban “Ngapo?” sambil korban langsung membuka pintu  yang tadinya sudah dikunci dari dalam dan terdakwa memberi korban uang  Rp 50 ribu.

Lalu korban langsung mengambil uang tersebut dan langsung pulang  ke rumah. Sesampai di rumah dia  ke kamar mandi untuk buang air kecil. Saat buang air kecil, korban merasa perih dan ada bercak darah sedikit di kemaluannya. 

Namun korban tidak memberitahu kepada orang tua korban karena korban takut dimarah oleh ke dua orang tuanya.

Keesokan harinya terdakwa main ke rumah korban, namun rumah korban tidak ada orang hanya ada korban dan adik korban yang masih bayi.

BACA JUGA:Segini Suntikan Dana yang Dibutuhkan Hutama Karya, Guna Rampungkan Tol Palembang - Betung

BACA JUGA:Rapat Koordinasi Bahas Proyek Strategis Nasional di Sumsel, Semua Proyek On Track

Saat itu, korban menggendong bayi kemudian terdakwa langsung masuk ke dalam rumah korban dan berkata “Sini masuk dulu.” 

Korban pun masuk ke dalam rumah dan terdakwa meminta korban menidurkan adiknya. Korban jawab “ Iyo”.

Saat adik korban tidur, korban langsung meletaknya ke dalam kamar rumah korban.

Lalu terdakwa memanggil korban dan menjanjikan akan memberi korban uang dan hp.

BACA JUGA:Polrestabes Palembang Bongkar Jaringan Lintas Provinsi, Berikut Barang Buktinya

BACA JUGA:Pemkab Muba Ajukan 8 Ribu Kuota ke BKN Pusat, Seluruh Tenaga Non ASN Bakal Diangkat PPPK

Korban diam dan menuruti kemauan terdakwa. Karena korban ketakutan apabila korban tidak menurutinya.

Lalu terdakwa kembali menyetubuhi korban. Lalu korban diberi terdakwa uang Rp 50 ribu dan meminjamkan HP-nya pada korban agar korban bisa memainkan HP tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: