Meski Sudah Ada Korban, Masih Banyak Warga Meras Minyak di Sungai Dawas, Ini Langkah Forkopimcam Sungai Lilin

Meski Sudah Ada Korban, Masih Banyak Warga Meras Minyak di Sungai Dawas, Ini Langkah Forkopimcam Sungai Lilin

Forkopimcam Sunai Lilin melakukan pelarangan dan menghimbau warga yang meras minyak--

HARIANMUBA.COM,- Meski Sudah Ada Korban, Masih Banyak Warga Meras Minyak di Sungai Dawas, Ini Langkah Forkopimcam Sungai Lilin.

Aktifitas warga memeras tumpahan minyak akibat ilegal drilling di aliran Sungai Dawas ternyata masih cukup banyak.

Walaupun pernah terjadi musibah kebakaran dan telah memakan korban jiwa pada beberapa waktu lalu tidak membuat warga ini menghentikan aktifitas tersebut.

Tanpa rasa takut bersama beberapa masyarakat lainnya masih mengambil minyak mentah yang tumpah di sungai tersebut.

BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Provinsi Sumsel Cetak Rekor MURI Minum Kopi di Pinggir Sungai Serentak Terbanyak

BACA JUGA:Ini Proyek Strategis Nasional Ditinjau Gubernur Sumsel

Untuk mencegah terjadinya hal serupa forkopimcam Sungai Lilin pun mengambil tindakan pencegahan.

Anggota Polsek Sungai lilin bersama-sama pihak koramil dan pemerintah kecamatan melakukan pelarangan dan himbauan kepada masyarakat yang masih melakukan aktivitas pengumpulan minyak yang tumpah.

Tim ini mendatangi langsung warga yang ada di sungai dawas bawah jembatan PT. Hondoli Tanjung Dalam Estate Desa Sri gunung Kecamatan Sungai Lilin.

Mereka diminta agar tidak lagi melakukan pengumpulan minyak yang tumpah di sungai tersebut karena sangat berbahaya. 

BACA JUGA:Meriahnya Peringatan HUT Ke-24 Desa Pinang Banjar, Potong Nasi Tumpeng Hingga Kesenian Tradisional

BACA JUGA:Wow! Duo IRT di Kota Sekayu Ini Diamankan Polisi Karena Bisnis Narkoba, Berikut Jumlah Barang Buktinya

Kapolsek Sungai lilin AKP Moga Gumilang S.TrK. Sik sangat menyayangkan masih ada masyarakat yang mengambil minyak di sungai tersebut.

Ia meminta agar jangan ada lagi masyarakat yang mengambil minyak tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: