Warga Bumi Ayu Diamankan Polisi, Diduga Pelaku Pengoplos BBM Jenis Solar, Segini Barang Buktinya

Warga Bumi Ayu Diamankan Polisi, Diduga Pelaku Pengoplos BBM Jenis Solar, Segini Barang Buktinya

Tersangka pelaku pengoplosan BBM saat diamankan Polres Muba--

HARIANMUBA.COM,- Warga Bumi Ayu Diamankan Polisi, Diduga Pelaku Pengoplos BBM Jenis Solar, Segini Barang Buktinya

Unit Pidana Khusus (Pidsus) Sat Reskrim Polres Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel), berhasil bekuk pelaku pengoplos Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi jenis solar, Kemarin Rabu 17 Juli 2024.

Pelaku diketahui berinisial NZ (41) warga Desa Bumi Ayu, Kecamatan Lawang Wetan, Kabupaten Muba, Sumatera Selatan (Sumsel). 

BBM Solar subsidi tersebut di oplos dengan mengunakan minyak tanah hasil penyulingan rakyat.

BACA JUGA:Mengenal Tol Probolinggo - Banyuwangi, Konektivitas Ujung Tol Pulau Jawa

BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh, Ternyata Penyakit Gusi Menyebabkan Penyakit Jantung

“Ya, tersangka pengoplos minyak solar subsidi berinisial NZ (41) telah kita tangkap. Ia ditangkap kemarin 16 Juli 2024 saat berada di jalan Lingkar Randik, Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu,” ujar Kasat Reskrim Polres Muba AKP Bondan Try Hoetomo. 

Dijelaskan kasat Reskrim Polres Muba, modus tersangka ialah dengan membeli minyak solar subsidi di SPBU dalam Kota Sekayu menggunakan satu unit truk Mitsubishi Colt Diesel FE 114 No Pol BG 8250 RL warna kuning. 

Selanjutnya, minyak itu dikeluarkan dari tangki truk untuk ditampung ke dalam derigen.

“Setelah terkumpul banyak, minyak solar subsidi ini tersangka campur dengan minyak tanah hasil penyulingan,” jelasnya 

BACA JUGA:IPhone XS, Smartphone Terbaik Tahun 2018 yang Mencuri Perhatian dengan Berbagai Keunggulannya

BACA JUGA:Masa Jabatan Resmi Diperpanjang, Kepala Desa di 229 Desa Wilayah Muba Dikukuhkan oleh Pj Bupati Muba

Dimana perbandingan campuran ialah 30 persen minyak solar subsidi dan 70 persen minyak tanah hasil penyulingan. 

“Serta minyak oplosan itu ia jual kembali dengan harga Rp 9.000,-/liter, sementara pelaku membeli BBM ini dengan harga subsidi Rp 6800, ” ungkap Bondan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: