Tiga Bulan Awal 2025, Sebanyak 18 Orang di Sumsel Tenggelam, 11 Diantaranya Meninggal

Tiga Bulan Awal 2025, Sebanyak 18 Orang di Sumsel Tenggelam, 11 Diantaranya Meninggal

Ilustrasi korban tenggelam--

Sungai Komering kembali memakan korban jiwa. Rusdi (38), seorang petani, warga Desa Anyar, Kecamatan BP Bangsa Raja tenggelam di aliran sungai itu. Jasadnya ditemuan tim SAR gabungan TNI, Polri, BPBD OKU Timur 25 Januari 2025. Setelah tenggelam pada 23 Januari. 

BACA JUGA:Kapolres Muba Bagikan 100 Paket Takjil Bagi Warga di Kota Sekayu

Korban tenggelam saat berenang menyeberangi Sungai Komering itu. Almarhum hendak menjemput istrinya. Tapi di tengah sungai, tubuh korban terseret arus karena derasnya aliran sungai saat itu.

Jenazah korban ditemukan sekitar 2 kilometer dari titik tenggelam. Tepatnya di perairan perbatasan Desa Anyar dan Desa Sri Bunga. Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin mengatakan, metode pencarian dengan membagi tim gabungan. Lalu menyelusuri aliran sungai di radius 4 kilometer persegi. Kemudian ada pulan tim yang melakukan penyelaman di titik tenggelam.

Sungai Komering sudah beberapa kali menelan korban jiwa. Sebelumnya, pada 30 Juni 2024, Sopiuddin (60), warga RT 01 RW 01 Desa Kerta Negara, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, yang hilang di aliran sungai itu ditemukan meninggal.

Korban tenggelam saat mandi di sungai itu, usai bertandi di sawah. Pada 15 Februari 2024, dua saudara kembar, Angga dan Rangga (13), warga Desa Betung, Kecamatan Semendawai Barat, Kabupaten OKU Timur tenggelam di Sungai Komering. 

BACA JUGA:Fokus Tahun Ini, Seva Akan Membesarkan Segmen Mobil Bekas

Sore itu, dua bersaudara itu asyik memancing di Sungai Komering.

Diduga Rangga terpeleset jatuh ke sungai, kembarannya terjun ke sungai berniat menolong. Namun, justru ikut tenggelam. Jasad Angga ditemukan 16 Februari 2024 sekitar pukul 10.00 WIB. Sedangkan jenazah Rangga ditemukan lima jam kemudian.

Peristiwa lain di Januari 2024,  Said (74), warga Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur tenggelam saat latihan persiapan lomba bidar di Sungai Komering.

Jenazah korban ditemukan 3 Februari 2024, seminggu setelah kejadian. Tubuh korban hanyut sekitar 500 meter dari tempatnya tenggelam, wilayah Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur.

BACA JUGA:Penertiban Gudang BBM Ilegal di Ogan Ilir Gagal, Ini Penyebabnya

Tenggelam saat mandi di pinggir Sungai Niru, Nur Halima (10), warga Dusun 1 Desa Aur Duri, Muara Enim terseret arus dan meninggal. Kejadiannya, 22 Januari 2025.  Jasadnya ditemukan pada hari ketiga tenggelam oleh tim SAR gabungan 1,5 Km dari lokasi tenggelam. 

Saat kejadian, korban mandi bersama tujuh temannya. “Saat asyik mandi, tiba-tiba korban dan seorang temannya yang lain terseret arus,” jelas Kalaksa BPBD Muara Enim, Abdurrozieq Putra ST MT.

Seorang warga yang melihat itu berusaha menolong. Namun hanya teman korban yang bisa diselamatkan. sedangkan korban tenggelam terseret arus. "Arus air sedang deras, para orang tua harap mengawasi anak-anaknya," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: