Tiga Bulan Awal 2025, Sebanyak 18 Orang di Sumsel Tenggelam, 11 Diantaranya Meninggal

Sesosok jenazah perempuan terapung di perairan Srimenanti, Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, Senin (13/1) sekitar pukul 16.00 WIB. Yang menemukan, Mahari, seorang serang speedboat yang tengah melintas.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Bersama Wagub Cik Ujang Jalinan Koordinasi Erat Dengan Kanwil DJPb Kemenkeu Sumsel

Terungkap, korban bernama Parida (53), warga Desa Terusan Muara Kecamatan Sumber Marga Telang. "Diduga korban tenggelam, usai terpeleset saat mandi. Hal ini berdasarkan keterangan suami korban kepada pihak kepolisian," kata Kapolres Banyuasin AKBP Ruri Prastowo Sik melalui Kasat Polairud Polres Banyuasin Iptu Jusrianto.

Pada 11 Januari 2025 lalu, warga Jalan Peltu Yusuf Ulak, Kampung 7, Kelurahan Serasan Jaya Sekayu, digegerkan dengan penemuan jasad Alamsyah (50) yang mengapung di aliran Sungai Musi. Sekitar 5 meter dari Dermaga Kapal Sekayu. 

Korban diketahui hilang sejak Jumat (10/1). Diketahui keluar menuju dermaga, diduga hendak mancing. Lalu terjatuh dan tenggelam. Tapi tidak ada saksi mata dari peristiwa itu. 

Pada Sabtu pagi, warga sekitar dermaga menemukan jasad Alamsyah mengapung di sungai. Kapolsek Sekayu, AKP Rama Yudha SH mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

BACA JUGA:Jelang Dibuka Secara Fungsional Untuk Mudik Lebaran 2025, Kapolda Sumsel Cek Kesiapan Tol Palembang - Betung

“Diduga korban terpeleset dan tenggelam di sungai," jelasnya. Ia mengimbau warga lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di sekitar sungai yang saat ini dalam kondisi arus deras. (chy/zullid/way/qda/yud) 

 

 

Sumber: