Tekan Kemiskinan Jadi Satu Digit, Bupati Toha Dorong Kolaborasi dan Inovasi Terpadu

HARIANMUBA.DISWAY.ID– Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Pemkab Muba) menunjukkan langkah konkret dalam menurunkan angka kemiskinan dengan target ambisius: kemiskinan satu digit pada tahun 2025. 

Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Bupati Muba H. M. Toha SH dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan yang digelar di Opproom Pemkab Muba, Rabu pagi.

Dalam sambutannya, Bupati Toha menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. 

Ia menyebut pengentasan kemiskinan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi hasil kolaborasi antara seluruh perangkat daerah, stakeholder, hingga masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Toha Siap Wujudkan BNNK Muba, Perkuat Perang Terhadap Narkoba

BACA JUGA:PLN Cek Instalasi Listrik Warga, Desa Berlian Makmur Bersiap Sambut Peralihan dari MEP

“Rakor ini bukan hanya rutinitas, tapi bentuk nyata implementasi Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem. Kita perlu mendiagnosa kondisi riil di lapangan dan menyusun langkah-langkah yang terarah dan tepat sasaran,” tegasnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan hasil menggembirakan: kemiskinan ekstrem di Muba berhasil ditekan dari 4,74% pada 2022 menjadi 0,98% di 2023—penurunan tajam 3,76% hanya dalam waktu satu tahun. 

Pencapaian yang biasanya butuh waktu satu dekade, diraih hanya dalam satu tahun anggaran.

Untuk mempertahankan momentum ini, Bupati Toha menginstruksikan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan untuk bekerja lebih detail dan terintegrasi.

BACA JUGA:Muba Perpanjang Jadwal Seleksi Calon Komisaris dan Direksi Perseroda MEMB

BACA JUGA:Bupati Muba Turun ke Sekolah, Ajak Pelajar Perangi Narkoba, Judol, dan Pornografi

“Kita harus tahu siapa yang miskin, di mana mereka berada, dan bentuk bantuan atau pemberdayaan apa yang dibutuhkan. Semua OPD harus berperan aktif dalam menjangkau mereka,” tambahnya.

Tujuh Inovasi Dinas Sosial Dorong Kesejahteraan

Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah SE MM PhD CMA, memaparkan tujuh program unggulan yang digulirkan untuk menekan angka kemiskinan, yaitu:

Sumber: