Penertiban Illegal Drilling di PT Hindoli, Polres Muba Akui Kurang Personel Minta Dukungan Provinsi & SKK Miga
Kebakaran terbaru yang terjadi di areal ilegal drilling yang ada di PT Hindoli--
HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Aktifitas ilegal drilling di HGU PT Hindoli masih berjalan dengan lancar.
Kebakaran baik itu kendaraan angkutan atau sumur minyak ilegal diwilayah tersebut sering terjadi bahkan seperti hal yang lumrah.
Meski kebakaran terus terulang namun aktifitas tersebut masih tidak berhenti.
Hal ini menjadi sorotan karena dianggap lemah dalam pengawasan dan penegakan hukum.
BACA JUGA:Satgas Pangan Muba Cek Harga Sembako di Pasar Randik Sekayu, Berikut Daftar Hasilnya
BACA JUGA:Jalan Talang Siku - Keluang Makin Banyak Kerusakan, Kendaraan Over Tonase Masih Banyak Melintas
Banyak pihak menilai aparat kepolisian seolah menutup mata terhadap maraknya praktik ilegal yang berdampak buruk pada lingkungan dan keselamatan warga.
Masyarakat mendesak Kapolda Sumsel untukn mengambil alih penanganan illegal drilling di Kabupaten Musi Banyuasin.
Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho SIK MH, menjelaskan, permasalahan illegal drilling sangat kompleks.
"Ini bukan hanya soal penertiban, tetapi juga berkaitan dengan kehidupan sosial dan mata pencaharian banyak orang," ujarnya dilansir dari sumateraekpres.id.
BACA JUGA:Xiaomi 15 Series Resmi Dirilis, Andalkan Kamera Lensa Leica
BACA JUGA:BNNP Sumsel Geledah Rumah Salah Satu Terduga Bandar Sabu di Kota Sekayu
Dia memastikan bahwa aparat kepolisian bersama tim dari tingkat provinsi, akan terus berupaya menertibkan praktik illegal drilling yang semakin marak.
Terutama di perkebunan PT Hindoli. Namun yang menjadi kendala utama dalam penertiban ini, jumlah personelnya yang terbatas.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: