Lokasi Sudah Ditetapkan, Ini 13 Desa di Tanjab Barat Terdampak Pembanginan Jalan Tol Jambi–Rengat
Ilustrasi pembangunan jalan tol trans sumatera--
13. Desa Lumahan
Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Persiapan Pengadaan Tanah, menjelaskan bahwa tahapan pembebasan lahan kini memasuki fase serius.
Ia menegaskan prinsip keadilan dan transparansi akan dijaga dalam proses ganti rugi.
BACA JUGA:Samsung Galaxy S25 Edge, Paling Tipis, Ringan, dan Canggih dengan Kamera 200MP & AI Premium
BACA JUGA:Toyota Innova Zenix Hybrid, MPV Ramah Lingkungan dengan Sentuhan Mewah
Sementara itu, Direktur Utama PT Hutama Karya (HK), Budi Harto, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan permintaan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada DPR RI sebesar Rp13,86 triliun untuk mendukung pembangunan beberapa ruas tol strategis, termasuk Jambi–Rengat dan Rengat–Junction Pekanbaru.
“Penambahan PMN tahun anggaran 2025 ini akan meningkatkan struktur permodalan kami untuk melanjutkan pembangunan JTTS tahap II dan perencanaan teknis JTTS tahap III,” ujar Budi saat rapat bersama DPR, Senin (8/7).
Rincian alokasi dana PMN tersebut yaitu:
Rp7,46 triliun untuk ruas Jambi–Rengat
Rp5,84 triliun untuk Rengat–Junction Pekanbaru
BACA JUGA:Jalan Poros Pendopo–Tebing Tinggi Nyaris Putus, Warga Minta Perbaikan Total
BACA JUGA:Bupati Buka Musrenbang RPJMD 2025–2029, Muba Siap Maju Lebih Cepat dan Sejahtera
Rp400 miliar untuk perencanaan teknis JTTS Tahap III
Meski penlok telah ditetapkan dan anggaran sudah diajukan, hingga April 2025 belum ada informasi resmi mengenai kapan dimulainya konstruksi fisik tol Jambi–Rengat.
Namun, pengumuman ini memberi sinyal kuat bahwa pembangunan akan segera dimulai dalam waktu dekat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: