Banjir Genangi Seksi 2 Tol Binjai–Langsa, HK Terapkan Rekayasa Lalu Lintas
Banjir Genangi Seksi 2 Tol Binjai–Langsa, HK Terapkan Rekayasa Lalu Lintas --
HARIANMUBA.DISWAY.ID, – Curah hujan tinggi yang mengguyur kawasan Kabupaten Langkat sejak beberapa hari terakhir menyebabkan banjir menggenangi Jalan Tol Binjai–Langsa, khususnya di Seksi 2 ruas Kuala Bingai–Tanjung Pura.
Tingginya debit air membuat PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola resmi memberlakukan rekayasa lalu lintas demi menjaga keamanan para pengguna jalan. Kebijakan ini efektif berlaku mulai 29 November 2025 hingga situasi kembali dinyatakan aman.
Berdasarkan informasi dari pihak Hutama Karya, ketinggian muka air pada Sabtu pagi tercatat mencapai sekitar 80 sentimeter di beberapa titik.
Kondisi ini dinilai cukup berbahaya bagi kendaraan tertentu, sehingga dilakukan pembatasan dan pengaturan arus lalu lintas secara khusus.
BACA JUGA:Kia EV5 Weekender, SUV Listrik Petualang yang Mencuri Perhatian di Guangzhou
BACA JUGA:Porsche Panamera Turbo Sonderwunsch, Mobil Satu-Satunya di Dunia Dengan Serpihan Emas
Meski demikian, kendaraan Golongan III hingga V yang membawa logistik serta kebutuhan darurat masih diperbolehkan melintas.
Langkah ini diambil untuk memastikan distribusi barang penting, terutama bahan pokok dan kebutuhan penanganan kebencanaan, tetap berjalan lancar di tengah kondisi cuaca ekstrem.
Pihak Hutama Karya menegaskan bahwa seluruh kebijakan rekayasa lalu lintas dilakukan dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dan kelancaran mobilitas.
“Petugas operasional kami telah disiagakan penuh di lapangan untuk membantu pengaturan arus kendaraan serta menyampaikan informasi terkini kepada pengguna jalan,” demikian pernyataan resmi perusahaan.
BACA JUGA:Rumah Warga di Muara Teladan Ludes Terbakar, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Para petugas terlihat ditempatkan di sejumlah titik krusial di sepanjang Seksi 2.
Mereka bertugas mengarahkan kendaraan, memastikan jalur aman dilalui, serta memasang rambu peringatan tambahan. Pengelola juga terus berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan instansi terkait untuk memantau ketinggian air secara berkala.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: