Pasang Surut Tak Menentu, Hasil Tangkapan Nelayan Sungai Musi Anjlok

HARIANMUBA.DISWAY.ID,- Perubahan debit air Sungai Musi yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir membuat nelayan setempat kesulitan mendapatkan ikan. 

Fenomena pasang surut yang sulit diprediksi ini berdampak langsung pada penurunan hasil tangkapan dan pendapatan mereka.

Sepriyadi (44), nelayan asal Kelurahan Ngulak I, Kecamatan Sanga Desa, mengungkapkan bahwa biasanya saat air mulai surut, ia bisa mendapatkan cukup banyak ikan, terutama jenis Lais dan anakan Baung. 

Namun, dalam dua hari terakhir, ikan-ikan tersebut nyaris tak terlihat.

BACA JUGA:Gadai Motor Kakak Ipar Demi Judi Slot, Pria di Lubuklinggau Ditangkap Polisi

BACA JUGA:Pembobolan ATM di RSUD Kayu Agung Terungkap, Pelaku Ternyata Karyawan Pengelola Mesin

“Kalau air sudah agak surut biasanya tangkapan lumayan. Tapi karena pasang surutnya tidak teratur, jadi susah diprediksi. Sekarang malah yang banyak muncul itu ikan Sapu-Sapu,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).

Keluhan serupa disampaikan Arifai (50), nelayan asal Desa Terusan. Dalam kondisi normal, sekali memasang jaring ia bisa membawa pulang hingga 5 kilogram ikan. Namun belakangan, hasil tangkapan hanya berkisar 3–4 kilogram, bahkan jenis ikan seperti Juaro, Lampam, dan Lemajang semakin jarang didapat.

“Biasanya kalau air surut, ikannya banyak. Tapi sekarang berkurang,” kata Arifai.

Para nelayan berharap kondisi air Sungai Musi segera kembali stabil, sehingga hasil tangkapan meningkat dan penghasilan mereka kembali seperti sedia kala.

Sumber: