Festival Randik XXI Siap Digelar di Sungai Lilin, Pemkab Muba Targetkan Meriah dan Berkelas

HARIANMUBA.DISWAY.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terus mematangkan persiapan penyelenggaraan Festival Randik XXI Tahun 2025. 

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, ajang budaya terbesar di Bumi Serasan Sekate ini untuk pertama kalinya akan digelar di luar ibu kota kabupaten, tepatnya di Halaman Kantor Camat Sungai Lilin pada 30 September–2 Oktober 2025.

Rapat koordinasi persiapan berlangsung di Ruang Rapat Serasan Sekate Setda Muba, Senin (22/9/2025), dipimpin langsung Sekda Muba Dr. H. Apriyadi, M.Si. bersama jajaran OPD, Forkopimda, serta panitia lokal dari Kecamatan Sungai Lilin.

Sekda Apriyadi menegaskan, meski penyelenggaraan dilakukan di kecamatan, kualitas festival tetap harus terjaga.

BACA JUGA:Sekda Sumsel Edward Candra Hadiri Rakor Pemerintahan se-Sumatera di Batam, Bahas Kamtibmas dan Arahan Mendagri

BACA JUGA:Jalan Tol Betung–Tempino–Jambi Segmen 3 Resmi Beroperasi, Waktu Tempuh Hanya 2 Jam

“Festival ini sudah menjadi ikon Muba. Walaupun dilaksanakan di luar Sekayu, penyelenggaraannya harus tetap meriah, tertata, dan memberi ruang partisipasi luas bagi masyarakat,” ujarnya.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba, Drs. Syafaruddin, M.Si., mengungkapkan bahwa rangkaian acara akan dipenuhi berbagai lomba seni dan budaya khas Muba. 

Mulai dari vokal solo, senjang, tari kreasi, irama Batanghari Sembilan, monolog, hingga lomba kuliner tradisional. Tak hanya itu, akan ada pula kompetisi tari kreasi tradisional tingkat provinsi yang diikuti peserta dari luar daerah.

“Tahun ini lebih istimewa karena Festival Randik akan dimeriahkan oleh penampilan artis ibu kota Erie Susan,” kata Syafaruddin.

BACA JUGA:Maulid Nabi dan Pelantikan NU di Pangkalan Tungkal, Wabup Muba Dorong NU Jadi Penggerak Moral dan Sosial

BACA JUGA:Pimpinan DPRD Muba Tinjau Perbaikan Jembatan P6 Lalan, Pastikan Pembangunan Tepat Waktu

Plt Camat Sungai Lilin, Irfan Afriadi, S.IP., M.Si., menyampaikan bahwa panitia lokal telah siap menyambut ribuan pengunjung. Meski begitu, beberapa hal teknis seperti lahan parkir dan lonjakan penonton di malam hari masih menjadi perhatian.

“Kami sudah melibatkan perangkat desa, karang taruna, OPD terkait, hingga komunitas lokal untuk memastikan festival berjalan lancar. Sosialisasi dan publikasi juga terus digencarkan agar masyarakat mengetahui dan ikut serta,” jelasnya.

Sumber: